GELORA.CO - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan terang-terangan disebut oleh salahsatu tersangka tragedi Kanjuruhan agar ikut bertanggung jawab.
Ketua PSSI yang akrab disapa Iwan Bule ini dinilai secara hukum harus ikut bertanggung jawab dalam tragedi Kanjuruhan yang menurut data terakhir menyebabkan 132 orang meninggal dunia.
Pernyataan ini disampaikan oleh pengacara salahsatu tersangka tragedi Kanjuruhan yakni Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) Arema FC Abdul Haris.
Saat diperiksa di Mapolda Jatim, dia menegaskan seharusnya Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan ikut bertanggung jawab.
Baca Juga:
Cuitan Sujud Massal Polresta Malang Hilang, Padahal Tuai Simpati Publik
"Panpel kan banyak yang terlibat, itu harus juga bertanggung jawab, terutama Ketua PSSI. Jangan hanya saat klub ini menang dia beri piala, dia dapat nama. Jika posisi klub ada masalah, dia bertanggung jawab secara hukum," kata kuasa hukum Abdul Haris, Sumardhan di Mapolda Jatim, Surabaya, dikutip dari ANTARA, Rabu (12/10).
Pihaknya ingin menuntut persamaan keadilan jika pihak lain yang terlibat juga harus dituntut secara hukum.
Sumardhan menjelaskan bahwa fakta di lapangan Aremania banyak yang meninggal dunia dan luka-luka disebabkan oleh gas air mata yang ditembakkan polisi.
"Nah kita kan tidak tahu apakah gas air mata itu memang murni gas air mata atau ada efek lainnya, kan itu untuk kepentingan ke depan juga," katanya.
"Kita ingin lihat persamaan hukum dalam menegakkan keadilan. Kalau masih ada pelaku lain maka segera diusut tuntas," ujarnya.
Sumber: suara