GELORA.CO - Mantan Sekretaris Kementerian di BUMN, Muhammad Said Didu memberikan gambaran tentang ngerinya akhir dari proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Ada tiga kesimpulan yang ia buat untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini. Dan sayangnya tidak ada kabar bagus menurut versi Said Didu.
Pernyataan lewat tweet di akun Twitter pribadinya, @msaid_didu itu muncul sebagai jawaban atas pertanyaan salah seorang netizen yang membalas cuitannya.
Sebelumnya, Said Didu yang menanggapi pemberitaan media yang menyebut penyelesaian proyek kereta cepat Jakarta-Bandung berpotensi molor lagi dari target Juni 2023 mencuit, “Semakin cepat selesai semakin mempercepat bangkrutnya @PTKAI.”
Pemilik akun Twitter bernama @Ghost_leet kemudian membalas tweet itu. “Ijinkan org bodoh ini bertanya Pak. Kok malah bisa mempercepat bangkrutnya @PTKAI ? Bukannya kalo gak selesai2 malah proyek itu merugikan negara ya?” tanyanya.
Said Didu lantas menjelaskan bagaimana dilema megaproyek ini. “Betul. Pilihan Kereta Api Cepat : 1) cepat selesai, makin cepat @PTKAI bangkrut. 2) lambat selesai, makin membebani seluruh rakyat. 3) tidak selesai, China akan kooptasi asset strategis plus Kereta Api Cepat,” jelasnya. (*)
Sumber: herald