Netizen Pertanyakan Teman Sekolah Jokowi: Kok Ga Ada yang Bantu Klarifikasi? Sudah Wafat Semua?

Netizen Pertanyakan Teman Sekolah Jokowi: Kok Ga Ada yang Bantu Klarifikasi? Sudah Wafat Semua?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pembicaraan seputar pendidikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini masih jadi perbincangan hangat. Selain ijazah S1-nya yang merupakan lulusan UGM dan heboh dibilang palsu, kali ini masa pendidikan mantan Wali Kota Solo itu juga dinilai janggal.

"Berdasarkan data ini Jokowi Masuk SD 1973 berarti hanya 3 thn sekolah. Masuk SMP 1976 4 thn sekolah. masuk SMA 1980 3 thn sekolah. masuk ugm 1983. Wisuda UGM 1985 di UGM hanya 2 thn jadi sarjana?? kok bisa? juniuskah?" tulis akun @von_edison di Twitter sembari menautkan link berita dari salah satu media nasional yang membahas pendidikan Jokowi.

Berdasar pemberitaan itu, dituliskan bahwa pendidikan Jokowi mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) berada di Solo. Kemudian, melanjutkan kuliah di Yogyakarta.

Saat mengenyam pendidikan dasar 1973, Jokowi bersekolah di SD Negeri 112 Tirtoyoso. Letak sekolah itu daerah Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Sekolah SD Jokowi dikenal untuk kalangan menengah ke bawah.

Setelah lulus SD, Jokowi masuk ke SMP Negeri 1 Surakarta pada tahun 1976. Letak sekolah ini di Jalan MT Haryono 4, Surakarta, Jawa Tengah.

Ketika lulus SMP, Jokowi sempat ingin masuk ke SMA Negeri 1 Surakarta di tahun 1980. Namun, dia gagal masuk sehingga mengantarkan dirinya untuk mengenyam ilmu pendidikan di SMA Negeri 6 Surakarta.

Pada saat lulus dari SMA Negeri 6 Surakarta, Jokowi diterima di Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Sejumlah netizen pun menanggapi cuitan dan berita tersebut. Mereka heran tak ada teman seangkatan Jokowi yang membantu Presiden untuk klarifikasi.

"Yg aku heran… Kog gk ada temen seangkatan nya baik SMP,SMA, UGM utk bantu beliau klarifikasi…apa sdh wafat semua?" tulis salah satu netizen.

"Kalo SMA 6 sepertinya ada benarnya karena beberapa thn lalu Reuni Akbar mengundang Jokowi tapi presiden Jokowi tdk dtg, tapi lihat data yg diungkap kompas ini tampak tdk masuk akal hanya teman2 sekelasnya yg bisa menjawab kebenaranya," tulis lainnya.

"Dengan segala keriuhan ijazah palsu ini belum muncul seorang pun teman dari Jokowi, baik di SD, SMP, SMA, dan UGM yang muncul dan bersaksi bahwa ia adalah teman sekelas atau seangkatan Jokowi. Yang ada hanya photo-photo bisu tentang reuni," kritik lainnya.

Sumber: wartaekonomi
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita