Nasdem Ingin Cawapres Anies Tokoh Non Parpol, Sinyal untuk Andika Perkasa?

Nasdem Ingin Cawapres Anies Tokoh Non Parpol, Sinyal untuk Andika Perkasa?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali menyebutkan bahwa Partai Nasdem menginginkan pendamping Anies Baswedan sebagai cawapres dalam Pilpres 2024 merupakan tokoh non-partai politik.

Keputusan ini menurutnya bisa menciptakan agar koalisi tetap stabil dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang.

Dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, tokoh non-partai yang akhir-akhir ini dekat dengan Anies adalah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Saya setuju kalau kemudian koalisi itu tidak membawa (kadernya di Pilpres), tidak mengedepankan kepentingan partainya agar koalisi stabil. Terus menguatkan pemerintahan, artinya orang yang sudah punya pengalaman," kata Ali pada Selasa (18/10/2022).

Menurut penjelasan Ali, Nasdem memberikan kesempatan kepada orang-orang yang bukan kader partai politik, tentunya dengan kompetensi dan integritas untuk maju pada Pilpres nanti. Hal itu seperti saat Nasdem mengusung Anies yang notabene bukan merupakan kader parpol.

"Kami ingin fasilitasi mereka-mereka yang hari ini menjadi anak muda yang sekarang lebih banyak dari generasi tua kan. Kami ingin supaya mereka punya kesempatan bermimpi," lanjut Ali.

Lebih lanjut, menurutnya Nasdem ingin menyampaikan bahwa tak selamanya kader parpol yang berhak maju sebagai presiden.

Sementara itu, Ali juga menyampaikan bahwa saat ini komunikasi dengan Partai Demokrat dan PKS masih terus berjalan meski hingga kini belum ada keputusan lantaran masih proses menyamakan visi dan misi.

Kendati demikian, Nasdem juga menghormati mekanisme di Demokrat dan PKS yang ingin mengusung kadernya dalam Pilpres 2024.


Namun, pihak Nasdem tetap menginginkan supaya cawapres yang nantinya menjadi pasangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu bukan merupakan kader partai politik.

"Partai Nasdem juga memiliki pandangan bahwa sebaiknya kita ambil dari luar partai koalisi. Kalau kemudian kita mengambil dari dalam tiga partai umpamanya satu capres siapa kuat-kuat," tambah Ali.

Meski menginginkan pasangan Anies dari non-partai, Partai Nasdem juga sudah memberikan otoritas pemilihan cawapres kepada Anies. Otoritas tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

"Jadi silahkan saja Anies memilih yang bagaimana," pungkasnya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita