GELORA.CO -Pendeklarasian Anies Baswedan untuk diusung pada Pilpres 2024 tidak lantas membuat Partai Nasdem dapat dianggap lebih unggul dibanding partai lain.
Begitu disampaikan pengamat politik FISIP Universitas Sumatera Utara (USU), Henry Sitorus, menanggapi banyaknya anggapan yang menyebut pendeklarasian tersebut membuat Nasdem lebih unggul dalam menatap tahun politik 2024.
“Nasdem mengemas pencapresan Anies Baswedan berkat peliputan dan publikasi media,” katanya kepada Kantor Berita RMOLSumut, Selasa (11/10).
Henry pun menyinggung soal Partai Gerindra yang sebenarnya sudah lebih dahulu mendeklarasikan calon presiden mereka yakni Prabowo Subianto.
Meski demikian, ada hal yang perlu diperhatikan oleh Gerindra maupun Nasdem. Yakni mengenai persyaratan alias presidential threshold yang wajib dipenuhi agar dapat mengusung sosok yang diinginkan. Syarat yang saat ini hanya dipenuhi oleh PDI Perjuangan saja.
“Berkaca dari situ, sesungguhnya (capres) koalisi KIB menjadi yang ditunggu-tunggu,” ujarnya.
Artinya, lanjut Henry, semua parpol masih harus melakukan kalkulasi yang cermat untuk menentukan calon. Baik oleh parpol yang belum memenuhi ambang batas maupun parpol yang sudah memenuhi ambang batas.
“PDIP sebagai parpol besar yang saat ini leading power, memiliki peluang yang lebih pasti dan kelihatannya tidak mau terburu-buru,” pungkasnya.
Sumber: RMOL