GELORA.CO -Seorang menteri Pakistan bersama rombongan disambut dengan hinaan ketika mereka tiba di Bandara Internasional Dulles, Washington DC pada Kamis (13/10).
Ejekan tersebut telah mengakibatkan terjadinya pertengkaran hebat dan beredar di media sosial.
Sebuah video yang beredar luas itu memperlihatkan Menteri Keuangan Pakistan yang baru dilantik, Ishaq Dar, beberapa kali diteriaki "chor chor! (pencuri!)" saat ia berjalan menuju pintu keluar bandara oleh sekelompok orang yang diyakini orang Pakistan yang tinggal di AS.
Kedatangan Dar dan rombongan ke Washington adalah untuk melakukan pertemuan dengan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF).
Dalam jawabannya, Dar yang mulai kesal meneriaki kembali kelompok tersebut dengan mengatakan "kamu pembohong!" sembari menyuruh mereka semua untuk menutup mulutnya.
Tersulut oleh suasana yang semakin panas, salah satu pembantu menteri dalam rombongan itu membalas dengan meneriakkan tutur kata yang kotor kepada para pencemooh.
Video yang dibagikan oleh Dawn, media di Pakistan, menjadi viral dengan 42 ribu suka dan 273 komentar. Banyak warga net yang menyoroti ini sebagai tragedi yang memalukan, dan banyak juga yang membuat lelucon dari tragedi ini.
Dimuat Dawn pada Kamis (13/10), insiden tersebut dikabarkan bukan pertama kalinya terjadi, menteri federal dari partai yang berkuasa sering dicemooh di tempat umum dalam perjalanan mereka ke luar negeri maupun di dalam negeri.
Bulan lalu, Menteri Penerangan Marriyum Aurangzeb dicemooh di London oleh beberapa orang yang dikatakan sebagai pendukung partai PTI milik mantan Perdana Menteri Imran Khan. Tetapi menteri Marriyum tersebut mendapatkan pujian karena dia telah menahan keributan dengan ketenangannya.
Slogan “chor-chor” mulai aktif dimunculkan ketika Shehbaz Sharif, PM negara itu, sedang berkunjung ke Arab Saudi. Mereka, yang diyakini sebagai pendukung partai PTI yang digulingkan, menentang kedatangan PM Sharif dan rombongannya di Masjid Nabawi.
Politisi dan tokoh agama lainnya kemudian telah mengecam insiden yang memalukan tersebut, sebagian orang juga menyalahkan partai PTI atas tragedi ini.
Sumber: RMOL