GELORA.CO - Setelah pensiun dari TNI, Letjen (Purn) Ganip Warsito menyatakan bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Pernyataannya saat mengisi gelar wicara perayaan HUT ke-77 TNI di Kantor DPP PDIP Gedung B, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 9 Oktober 2022 lalu, dinilai kontroversial.
Ganip Warsito mengaku siap mati untuk partai berlambang banteng pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. “Tanpa ragu sedikit pun (saya) siap mati untuk PDIP,” kata dia.
Profil Letjen (Purn) Ganip Warsito
Siapa sebenarnya sosok Letjen (Purn) Ganip Warsito? Berikut profilnya, dikutip dari berbagai sumber.
Letjen TNI Ganip Warsito merupakan lulusan Akademi Militer 1986. Ganip kemudian bergabung di divisi infanteri hingga menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan. Jabatan pria kelahiran Magelang, 23 November 1963 ini adalah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB ke-4, sebelum digantikan oleh Suharyanto. Ganip menjabat sejak 25 Mei 2021 hingga 17 November 2021, menggantikan Doni Monardo.
Sebelumnya Ganip menjabat sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI sejak 26 Januari 2021 di masa kepemimpinan Panglima TNI Hadi Tjahjanto, menggantikan Muhammad Herindra. Kemudian Ganip dimutasi sebagai Kepala BNPB dan digantikan Eko Margiyono. Sebelum menjadi Kasum, Ganip merupakan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III ke-1 sejak 24 September 2019. Dia digantikan Agus Rohman saat dimutasi pada 26 Januari 2021 tersebut.
Adapun riwayat jabatan Ganip Warsito yaitu saat berpangkat Letnan Dua hingga Kapten TNI, dia pernah menjadi Danton Kipan D Yonif 527/Baladibya Yudha, Danton 2 Kipan B Yonif 527/Baladibya Yudha, Kasi 2/Ops Yonif 527/Baladibya Yudha, Dankipan C Yonif 527/Baladibya Yudha, Dankima Yonif 527/Baladibya Yudha, Dankima Yonif 516/Caraka Yudha, Pama Rindam V/Brawijaya, Kaurnik Rindam V/Brawijaya, Dankijar Rindam V/Brawijaya, dan Kasidikpa Pers Pussenif.
Ganip kemudian naik pangkat menjadi Mayor. Adapun jabatan yang pernah didudukinya saat menjadi Mayor TNI yaitu Pamen Pussenif (Dik Seskoad), Pabandyaops Sops Kodam IX/Udayana, dan Danyonif 741/Satya Bhakti Wirottama pada 2001 hingga 2003. Pangkat Ganip naik pada 2003 menjadi Letnan Kolonel, jabatan yang pernah diembannya yaitu sebagai Dandim 1605/Belu, Wadan Rindam IX/Udayana, dan Waasops Kasdam IX/Udayana.
Pada 2009, Ganip naik pangkat lagi menjadi Kolonel. Saat berpangkat Kolonel TNI, Ganip pernah mengemban tujuh jabatan, yaitu Danbrigif 7/Rimba Raya pada 2009 hingga 2010, Dirbinsen Pussenif, Danrindam Jaya pada 2010 hingga 2011, Danrem 091/Aji Surya Natakesuma pada 2011 hingga 2012, pada Dankorsis Seskoad 2012 hingga 2013, Pamen Denmabesad (Dik Lemhanas, dan Danpuslatpur Kodiklat TNI AD pada 2013 hingga 2014.
Ganip diangkat menjadi Brigadir Jenderal dan diberi tugas sebagai Dirlat Kodiklat TNI AD pada 2014 hingga 2015. Setelah itu, pada 2015, pangkatnya kembali naik menjadi Mayor Jenderal. Jabatannya saat berpangkat Mayjen yaitu Pangdivif 2/Kostrad pada 2015 hingga 2016, Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI pada 2016, Pangdam XIII/Merdeka pada 2016 hingga 2018, Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI pada 2018, dan Asops Panglima TNI pada 2018 hingga 2019.
Pada 2018, Ganip Watsito kemudian diangkat menjadi Letnan Jenderal dan menjabat sebagai Pangkogabwilhan III untuk periode 2019 hingga 2021. Setelah itu, Ganip menjabat sebagai Kasum TNI serta Kepala BNPB.
Terakhir, pria yang kini berusia 59 tahun ini menjabat Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Kerja Sama Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Kerja Sama Lembaga.
Adapun riwayat pendidikan Ganip yaitu pernah menempuh Kursus Dasar Kecabangan Infanteri atau Sussarcabif, Sekolah Lanjutan Perwira atau Selapa I dan II, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat atau Seskoad, Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia atau Sesko TNI, dan Lemhannas. Ganip juga pernah mengenyam pendidikan Sussar Para, Sus Opsgab, Susdanyon, Susdandim, dan Susdanbrigif.
Penghargaan yang pernah diperoleh Ganip yaitu Bintang Dharma (2020), Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Satyalancana Bhakti, Satyalancana Kesetiaan XXXII, Satyalancana Dharma Bantala, Satyalancana Kesetiaan XXIV, Satyalancana Kesetiaan XVI, Satyalancana Kesetiaan VIII, Satyalencana Dharma Nusa, Satyalencana Wira Nusa, Satyalencana Wira Dharma, Satyalancana Seroja Ul. II, Satyalencana Seroja, dan Satyalencana Dwidya Sistha.
Ganip Warsito juga menyandang banyak Brevet, yaitu Brevet Cakra Kostrad, Brevet Pemburu, Brevet Para Raider, Brevet Jump Master, Brevet Taipur, Brevet Pelatih, Brevet Tank Kavaleri, Brevet Parachutist Thailand, Brevet Armed, dan Brevet Pertempuran Hutan.
Sumber: tempo