GELORA.CO -Pada Pemilu 2024 mendatang Jokowi tidak lagi berlaga di kontestasi politik lima tahunan negeri ini. Para peserta yang mengikuti pemilihan presiden (pilpres) nanti diisi oleh pendatang baru. Tidak ada petahana.
Meski begitu arah dukungan politik Presiden Jokowi sangat dinantikan publik. Sebab, dukungan itu menentukan pilihan masyarakat lainnya. Hingga kini belum ada arah pasti dari dukungan itu. Baru samar-samar dari simbol politik yang ditunjukkan.
Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menuturkan, kode politik Presiden Jokowi untuk Pilpres 2024 dinilai mengarah ke Ganjar Pranowo dan Erick Thohir. Apalagi hubungan baik menteri dan gubernur itu terkesan begitu baik.
“Sejauh yang kita cermatipotensi Ganjar-Erick Thohir trennya positif. Tren elektabilitasnya signifikan bagus. Baik dari Ganjar maupun Erick Thohir. Dua sosok ini menurut punya kans cukup tinggi,” Pangi Syarwi Chaniago dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (15/10).
Pangi melihat hubungan Jokowi, Ganjar, dan Erick Thohir terjalin begitu hangat. Ketiga figur itu terkesan memiliki hubungan komunikasi yang intens. Baik antara Jokowi dengan Ganjar maupun Erick.
Pangi menilai sudah sangat jelas ke arah mana kode politik Jokowi bakal mendarat. Restu Presiden RI Ke-7 itu berpeluang besar mengarah ke duet Ganjar-Erick Thohir.
“Saya rasa dan saya lihat Pak Jokowi sudah menjalin komunikasi intens yang sangat bagus dengan dua figur (Ganjar-Erick Thohir) ini,” ujar Pangi.
Hal itu didukung juga dengan data dari lembaga survei. Seperti survei Indikator Politik Indonesia menyatakan posisi teratas ditempati oleh pasangan Ganjar-Erick Thohir dengan elektabilitas 43,4 persen. Lalu diikuti pasangan Prabowo-Puan (29,4 persen). Ada pula pasangan Airlangga-Ridwan Kamil dengan elektabilitas 11,0 persen.
Sumber: Jawapos