Megawati Minta Kader PDI P Jangan Grasah-grusuh Soal Pilpres 2024, Sindir Ganjar Pranowo?

Megawati Minta Kader PDI P Jangan Grasah-grusuh Soal Pilpres 2024, Sindir Ganjar Pranowo?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Sekjen PDI P Hasto Kristiyanto pada sela-sela acara pembukaan turnamen bulutangkis antar 15 organisasi kepemudaan di GBK Arena, Jakarta, Minggu (23/10) menyampaikan pesan dari ketua umum PDI P, Megawati Soekarnoputri.

Pesan dari Megawati itu menurut keterangan Hasto berkaitan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dalam pesannya, Megawati meminta para kader PDI P untuk sabar dan tidak grasah-grusuh.

"Berkaitan pilpres agar disampaikan pentingnya kepada seluruh kader kesabaran revolusioner. Jangan grasah-grusuh," kata Hasto membacakan pesan Megawati seperti dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com

Dalam keterangannya seperti dibacakan Hasto, pada saatnya PDI P akan mendeklarasikan soal siapa calon presiden. Megawati dalam pesannya juga meminta kader tidak terpengaruh dengan hiruk pikuk politik saat ini.


"Nanti pada saatnya pada momentum yang tepat akan dideklarasikan sabar jangan terpengaruh oleh berbagai hiruk-pikuk politik yang sangat dinamis dan yang terpenting adalah bergerak bersama dengan rakyat,"

Megawati pun meminta para kader untuk tidak diam dan terus turun membantu rakyat.


Hasto saat ditanya mengenai sikap Megawati Soekarnoputri terkait sikap Ganjar Pranowo yang menunjukkan keinginan untuk maju di Pilpres 2024, mengatakan bahwa sejauh ini kader tidak boleh terlibat dalam kontestasi itu.


“Tadi sudah saya bacakan, semuanya sabar, yang penting bergerak ke bawah itu kesejatian watak politik yang digelorakan oelh PDIP,” ucap Hasto.

Hasto juga menanggapi mengenai banyaknya sukarelawan Ganjar yang mendeklarasikan diri di daerah.


Hasto menganggap sukarelawan biasanya terbentuk setelah para kandidat resmi diputuskan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Kalau sukarelawan di dalam pemahaman kami dibentuk setelah pasangan calon diumumkan dan memenuhi persyaratan dari KPU bahwa pasangan capres dan wapres diusung partai politik atau gabungan partai politik telah memenuhi presidensial threshold,” jelas Hasto.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita