GELORA.CO - Politikus Golkar sekaligus aktivitis Kolaborasi Warga Jakarta Andi Sinulingga menyoroti Pakar Politik sekaligus Research & Consulting atau SMRC, Saiful Mujani yang menyampaikan hasil survei mereka terhadap tiga kandidat kuat calon presiden atau Capres 2024.
Hasilnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo cenderung dipilih oleh pemilih yang memiliki latar belakang pendidikan lebih tingi.
Hal itu ditanggapi Andi Sinulingga melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Andi Sinulingga mengatakan bahwa orang berpendidikan bisa membedakan.
"Orang berpendidikan itu tahu msna emas dan mana loyang, mana bungkus dan mana isi," ungkap Andi Sinulingga melalui akun Twitter pribadi miliknya, Sabtu (29/10).
Sementara itu, Saiful Mujani membeberkan bahwa perbedaan pendidikan sangat berpengaruh signifikan.
"Perbedaan pendidikan sangat berpengaruh signifikan," ungkap Saiful Mujani.
Terlepas dari itu, diketahui bahwa hasil survei tersebut merupakan yang dilakukan SMRC dalam dua tahun terakhir, 2021-2022, dan melibatkan 8.000 lebih responden. Dari survei mereka, diperoleh komposisi latar belakang pemilih yaitu SD/SMP/tidak sekolah sebanyak 53,2 persen dan SMA/Perguruan Tinggi 46,8 persen.
Survei dilakukan terhadap tiga nama yang jadi kandidat kuat Calon Presiden 2024. Selain Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, satu nama lain, Prabowo Subianto.
"Orang yang memilih Anies itu cenderung yang berpendidikan menengah ke atas, proporsinya lebih besar dari pemilih dengan pendidikan lebih rendah," ungkapnya.
Saiful Mujani juga menyebut latar belakang Anies sebagai akademisi juga jadi salah satu faktor. Selain itu, Anies juga relatif baru di dunia politik. Sehingga, Saiful menilai orang yang pertama kali mengenal Anies adalah kelompok berpendidikan lebih tinggi.
Orang berpendidikan itu tahu msna emas dan mana loyang, mana bungkus dan mana isi. https://t.co/0q6JoY80zS
— Andi Sinulingga (@AndiSinulingga) October 27, 2022
Sumber: wartaekonomi