Lapor ke Jokowi Selesai Jadi Gubernur DKI, Pengamat: Jangan Heran Nanti Ada Kejutan Anies Gandeng Ganjar

Lapor ke Jokowi Selesai Jadi Gubernur DKI, Pengamat: Jangan Heran Nanti Ada Kejutan Anies Gandeng Ganjar

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Tindakan Anies Baswedan menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat sore (21/10), untuk berpamitan dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, disinyalir menyimpan pembicaraan politik terkait Pilpres 2024.

Analisis tersebut datang dari pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, kepada wartawan pada Senin (24/10).





Sosok yang kerap disapa Ubed ini tak bisa memungkiri bahwa Anies selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta kerap dilihat oleh publik sebagai figur yang berseberangan secara politik oleh rezim Jokowi.

"Dulu Megawati adalah antitesa Soeharto, dengan Gus Dur dan Amien Rais waktu itu. Baru kemudian SBY adalah antitesa dari Megawati. Sekarang Anies diasumsikan antitesa Jokowi," kata Ubed.

Akan tetapi, mantan aktivis 98 ini memandang pertemuan antara Anies dengan Jokowi pada pekan lalu itu adalah bagian dari upaya politik praktis sosok capres yang diusung Nasdem itu untuk meraup berkah elektoral Jokowi.

Pada dasarnya, menurut Ubed, ketika dua belah pihak sudah menyatu, yaitu antara Anies dengan Jokowi, maka iklim politik dan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di Pilpres 2024 mendatang semakin terbuka.

"Ketika Anies sudah menyatu dengan Jokowi, enggak ada lagi antitesa. Saya menangkap Anies masuk sintesa dari dilema Jokowi dan non Jokowi. Dia mau berada di jalan tengah," tuturnya.

Menduga arah politik Anies adalah moderat setelah bertemu Jokowi, Ubed meramal kemungkinan-kemungkinan yang muncul dalam hal perkawinan politik Pilpres 2024 antara mereka yang sedari sekarang sudah mendukung Anies dan juga barisan pendukung Jokowi yang arahnya menguat kepada sosok Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Sebenarnya ada kemungkinan kejutan-kejutan di dalam politik. Di antara kejutan nanti, jangan heran kalau tiba-tiba Jokowi mulai mendesain Anies berpasangan dengan Ganjar," ucapnya.

"Itu dimungkinkan dilakukan oleh politisi, yang penting menang kan. Dalam politik semua kemungkinan bisa terjadi," demikian Ubed menambahkan. 

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita