Komnas HAM Kantongi Video Krusial, Direkam Korban Kanjuruhan yang Kini Meninggal

Komnas HAM Kantongi Video Krusial, Direkam Korban Kanjuruhan yang Kini Meninggal

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Komnas HAM menyebut telah mengantongi video krusial terkait tragedi maut Kanjuruhan.

Hal tersebut dikatakanya dalam siaran pers hasil investigasi Komnas HAM, seperti ditayangkan live Facebook Tribunnews, Rabu (12/10/2022).

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan dari hasil investigasi Komnas HAM, video penting tersebut terkait Tragedi Kanjuruhan rupanya berasal dari salah satu korban.

Korban tersebut kini telah meninggal dunia.

Choirul Anam awalnya menyebut gas air mata menjadi penyebab utama jatuhnya ratusan korban tewas di tragedi Kanjuruhan.

"Penembakan gas air mata pertama kali ditembakkan ke arah tribun selatan sekitar pukul 22.08 WIB, dan tim sedang mendalami titik krusial yang mengakibatkan banyaknya korban yang meninggal."

"Hal ini yang memicu kepanikan penonton dan memunculkan dinamika di lapangan menjadi ricuh," katanya.

Termasuk kericuhan yang terjadi di pintu ke-13 Stadion Kanjuruhan.

Temuan tersebutlah yang dikatakan Komnas HAM berdasarkan video kunci yang dimilikinya.

Dan juga keterangan dari beberapa saksi atau korban yang selamat.

"Ini yang tadi berdasarkan video kunci, video eksklusif, ada beberapa keterangan dari saksi yang selamat walaupun sempat ada juga yang pingsan di titik itu," lanjutnya.

Soal video krusial yang dimiliki Komnas HAM, Choirul Anam menyebut video hingga saat ini belum terpublikasi.

"Dan video ini memang video yang diproduksi oleh korban yang meninggal."

"Jadi video tersebut direkam oleh salah satu korban yang meninggal, video ini sangat krusial, dia (korban yang kini meninggal) merekam sejak di tribun sampai di pintu 13, dan merekam banyak hal."

"Dan dia sendiri bagian yang meninggal," imbuhnya.

Sumber: tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita