GELORA.CO - Ketua panitia pelaksana laga Arema FC vs Persebaya Surabaya Abdul Haris buka suara setelah menjalani pemeriksaan selama 12 jam di Markas Polda Jatim, Selasa (11/10/2022). Ia mengatakan alasan utama memutuskan menjual tiket pertandingan tersebut memelebih kapasitas di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Haris akui, timnya mencetak tiket pertandingan sejumlah 42 ribu. Mulanya, ia mengaku jika timnya hanya menjual sesuai dengan kapasitas stadion, yaitu 38 ribu.
“Setelah itu, petugas kita dipanggil Pak Kapolres Malang. Ditanyakan jumlah tiket yang kami cetak,” ujarnya saat dilakukan penyidikan di Polda Jatim, Rabu (12/10/2022).
Selisih tiket yang dimiliki panitia pun akhirnya langsung diserahkan kepada AKBP Ferli Hidayat.
“Informasi dari tim saya sih begitu,” lanjutnya.
Saat itu, Ferli yang kini sudah dicopot dan dimutasi menjadi Pamen SDM Polri itu, mempersilahkan panitia penyelenggara untuk menjual tiket tersebut.
Jadi, tiket yang terjual sebanyak 42 ribu tiket. Padahal, awalnya panitia hanya menjual 38 ribu tiket saja. Namun, Kapolres Malang memperkenankan hanya mencetak 38 ribu tiket. Alasan Ferli yang disampaikan ke panpel, karena Aremania complain.
Baca Juga: Terbongkar! Punya Video Kunci Awal Mula Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM: Itu Video Pintu..
“Mereka (Aremania) protes, kenapa tiba-tiba penjualan tiketnya dibatasi? Kenapa tidak dilakukan kemarin,” katanya.
Sumber : populis