GELORA.CO - Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Adamsyah Wahab atau yang lebih dikenal dengan Don Adam membuat sebuah cuitan yang menarik para pendukung Anies Baswedan.
Ia menceritakan bahwa dirinya bertemu dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri saat sedang berada di pemakaman istri dari salah satu sahabatnya.
Ia pun menyempatkan diri untuk menyapa Firli dan berbasa-basi apakah Firli masih mengingat dirinya yang pernah mengunjungi rumah Firli beberapa waktu lalu.
Begitu dia menjawab ingat, Don Adam tiba-tiba saja memberikan pertanyaan terkait kapan Anies Baswedan ditangkap oleh KPKl. Sontak saja hal itu menjadi sorotan warganet, terlebih bagaimana respon Firli saat itu begitu ditanya langsung oleh Don Adam.
“Wah, ternyata banyak ya yang pengen Anies ditangkap?” tanya Firli saat itu.
Respon dari Firli memang mengejutkan, tetapi respon Don Adam berikutnya sepertinya lebih mengejutkan Ketua KPK itu.
“Iya, Pak. Tapi tangkap Kaesang dulu,” jawabnya saat itu.
Don Adam pun menjelaskan bahwa Firli meninggalkan dirinya setelah itu sehingga ia bertanya-tanya di mana letak kesalahannya.
Banyak warganet yang terheran-heran dengan ucapan dari Firli saat itu, seperti dengan sengaja memang menginginkan hal tersebut terjadi.
“’Wah, ternyata banyak ya yg pengen Anies ditangkap?’. Kelihatannya emang ada rencana utk mengkriminalisasi Anies. Cmiiw,” tulis akun @fer***.
“’Wah, ternyata banyak yg pengen Anies ditangkap ya’. Hukum ko berdasarkan ‘pengen’,” tulis akun @vea***.
“Diksi ‘ternyata banyak ya yg pengen Anies ditangkap’ seakan dia ingin menguatkan dukungan bahwa nantinya klo dia bener2 nangkap Anies, akan banyak yg dukung. Anjir dah,” tulis akun @roa***.
Ketemu Pak Firli dipemakaman istri sahabat.
— Don Adam (@DonAdam68) October 19, 2022
+ Masih ingat saya Pak, ketika lebaran lalu sy ke rumah?
- Iya ingat²
+ Kapan Anies ditangkap Pak?
- Wah, ternyata banyak ya yg pengen Anies ditangkap?
+ Iya Pak, tapi tangkap Kaesang dulu.
Lalu dia bergegas ninggalin sy.
Salah sy apa? pic.twitter.com/P7wzCZjXMQ
Sumber: kontenjatim