KBRI Kabarkan Dua WNI jadi Korban Akibat Tragedi Itaewon

KBRI Kabarkan Dua WNI jadi Korban Akibat Tragedi Itaewon

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Sebanyak 151 orang meninggal dunia dan ratusan orang luka-luka dari tragedi ini. 

Festival yang berlangsung pada hari Sabtu (29/10/2022) malam ini diselenggarakan setelah dua tahun vakum akibat pandemi.

Maka dari itu ribuan orang masuk ke tempat yang sama dan menyebabkan kerumunan dalam jumlah besar. T

erlebih lagi pada gang tempat kejadian tersebut, kondisi geografis jalan menanjak dan gang yang sempit.


Ada ratusan orang yang saling berdesakan bahkan mulai saling menginjak satu sama lain untuk berebut keluar dari kerumunan yang menyesakkan.

Kejadian inilah yang diduga menjadi salah satu penyebab dimana banyak orang yang mengalami sesak napas akibat kehabisan oksigen dan juga mengalami henti jantung.


Dari 151 orang yang menjadi korban pada tragedi horror ini, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul memastikan bahwa ada 2 warga negara Indonesia yang menjadi korban di tragedi perayaan Halloween di Itaewon. 

Dilansir dari berbagai sumber, WNI yang menjadi korban di tragedi maut ini berinisial AR dan CA. Keduanya menderita luka-luka dan dirawat di rumah sakit. 

AR telah dirawat di Korea University Anam Hospital dan pada minggu (30/10/2022) pagi AR sudah keluar dari rumah sakit dalam keadaan yang baik. 


Sedangkan CA sedang dirawat di Seobuk Hospital karena minor injury. Saat ini dia sudah kembali ke rumahnya.

Kurang lebih ada 19 orang asing yang tewas dari tragedi Halloween Itaewon ini. Total korban dari sebelumnya 149 orang meningkat menjadi 151 orang. Sebagian besar korban tewas adalah remaja.

Sebelumnya KBRI di Seoul, Korea Selatan sudah mengumumkan bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban jiwa dari kejadian ini. Terdapat informasi ada 2 WNA yang menjadi korban dan setelah dikonfirmasi sudah dipastikan bahwa kedua orang tersebut bukan WNI.


Pihak berwenang masih mencari penyebab pasti dari kejadian ini. Pemerintah Seoul juga mengerahkan aparat dan pencarian korban hilang untuk para WNA maupun warga sekitar yang kehilangan teman maupun keluarganya

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita