GELORA.CO - Beredar isu terkait delapan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Kapolda) dikabarkan positif methamphetamin saat di tes urine di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Tes urin itu pun dilakukan sebelum mendengar arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di istana.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasatpres), Heru Budi Hartono mengaku tak mengetahui kabar tersebut. Pasalnya hasil tes tersebut tak pernah dikirimkan ke Presiden Jokowi. Pihak Istana hanya menerima hasil tes PCR Covid-19.
Heru yang nantinya akan menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta terpilih mengatakan bahwa itu kewenangan dari Mabes Polri.
"Tidak (dikirimkan ke Presiden hasil tes urine). Kami kan hanya meminta swab PCR itu aja dan lainnya silakan kewenangan Mabes Polri," ujar Heru Budi melalui Youtube, Jumat (14/10/2022).
Kemudian, Heru berucap, bila ingin mengetahui hasil tes urien tersebut bisa ditanyakan langsung kepada institusi Polri.
Pasalnya, kata Heru, istana hanya fokus pada penanganan Covid-19 karena akan bertemu dengan Jokowi, bukan narkoba.
"Yang ada informasi delapan itu kiranya teman teman media bisa klarifikasi pada rekan rekan di Polri," ucap Heru.
Sumber: poskota