GELORA.CO -Kader PDIP, Ganjar Pranowo mengatakan jika Anies Baswedan sebagai sosok cebong.
Gubernur Jateng itu menyebut Anies Baswedan sebagai sosok cebong jika merujuk istilah pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Anak buah Megawati itu mengatakan hal tersebut saat berbincang dengan pengamat politik Refly Harun.
Ganjar Pranowo melihat Anies Baswedan akan selalu disebut sebagai cebong jika masih ada di istana.
Seperti diketahui jika Anies baswedan adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di era pertama kepemimpinan Jokowi.
"Jadi saya mau membayangkan gini. Kalau kemudian Anies itu posisinya tetap jadi Menteri,” katanya.
“Saya kira Anies akan menjadi cebonger yang pasti digebuki," kata Ganjar seperti dikutip Suara.com melalui unggahan kanal YouTube Refly Harun.
Ganjar Pranowo kemudian menjelaskan istilah 'cebong-kampret' merupakan residu atau efek Pilkada DKI yang terus dipelihara orang kelompok tertentu.
"Awalnya ada desainnya, kemudian ketika ekornya bisa ngikut ya dipelihara,” kata Ganjar.
“Yang saya katakan itu tadi, itu residu politik Pilkada DKI. Tapi hari ini itu deposit yang bisa dikelola oleh siapun yang akan membutuhkan itu," tutur Ganjar.
Dalam dialog ini, Ganjar juga turut bernostalgia, ia menceritakan hubungannya dengan Anies Baswedan yang dulu terjalin baik.
"Pada saat saya ikuti Anies, Anies mau maju presiden, dia ikut konferensi Demokrat. Dia kasih buku ke saya, bukunya merah. Lalu, gagal tidak jadi maju. Kemudian bergabung dengan Jokowi, dan bergabung jadi menteri. Kita baik-baik saja," cerita Ganjar.
Istilah Cebong dan Kampret
Istilah terkait cebong dan kampret muncul sejak tahun 2015 silam. Istilah cebong identik dengan sebutan untuk pendukung Presien Joko Widodo, sedangkan kampret merupakan istilah yang identik dengan pendukung Prabowo.
Sumber: suara