GELORA.CO - Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) diharapkan oleh Relawan Koalisi Aktivis dan Milenial Indonesia untuk Ganjar Pranowo (Kami-Ganjar) menjadi Ketua Umum (Ketum) PDIP pada 2024.
Menanggapi hal ini kader PDIP Adian Napitupulu menyinggung bahwa pernyataan tersebut hanya untuk memperpanas situasi politik saat ini.
“Pernyataan-pernyataan seperti itu dalam suhu politik saat ini bisa bertendensi memanas-manasi saja jadi tidak penting untuk ditanggapi,” kata Adian dikutip di Inilah.com, Kamis (27/10/2022).
Adian menyebut bahwa saat ini seluruh kader PDIP sedang berfokus pada berbagai masalah rakyat. “Saat ini semua kader partai memilih untuk lebih fokus turun ke rakyat daripada membicarakan hal-hal seperti itu,” ujarnya.
Tidak hanya itu, ia juga berpendapat bahwa pembicaraan yang berkaitan dengan posisi Ketum PDIP bukan hal yang penting.
“Lucu saja saat Indonesia belum pulih karena pandemi kok sudah bicara hal-hal yang tidak penting untuk saat ini,” jelasnya.
Sebelumnya, harapan agar Jokowi bisa menjadi Ketua Umum (Ketum) PDIP pada 2024 disampaikan Joko Priyoski selaku Koordinator Nasional Kami-Ganjar.
Dia menilai bahwa Jokowi yang merupakan salah satu kader terbaik PDIP layak menjadi Ketum PDIP periode berikutnya. Menurut Joko, aspirasinya itu juga tak menabrak ketentuan partai.
“Kita tahu bahwa fatsun partai (PDIP) itu adalah demokrasi, bukan partai kerajaan. Maka kami berharap Pak Jokowi mau dan bisa terpilih kelak menjadi Ketua Umum di Kongres PDIP tahun 2024,” ujar Joko dalam keterangan tertulis, Rabu (26/10/2022). (*)
Sumber: herald