Jaksa yang Katanya Pakai Tas Fendi KW Sidoarjo Punya Harta Rp 5,7 M

Jaksa yang Katanya Pakai Tas Fendi KW Sidoarjo Punya Harta Rp 5,7 M

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua dengan terdakwa Putri Candrawathi, Erna Normawati Widodo Putri menjadi sorotan. Dia membawa tas mirip produksi brand mewah, Fendi, saat menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (20/10).

Fendi memang bukan merek tas termahal di dunia, tetapi tak bisa dipungkiri bahwa ia masuk dalam daftar merek tas-tas mewah. Merek tersebut berasal dari Roma, Italia. Pertama kali didirikan oleh pasangan suami istri, Adele dan Edoardo Fendi, pada 1925.

Bisnis Fendi dimulai dari sebuah butik kecil yang menjual produk kulit hewan dan tas. Kini, Fendi berhasil menjadi salah satu merek mewah di bawah naungan LVMH, perusahaan multinasional yang menaungi merek fesyen kelas atas seperti Louis Vuitton, Christian Dior, Givenchy, hingga Celine serta sampanye Moet & Chandon yang berpusat di Paris, Prancis.

Tas Fendi memiliki logo F yang ikonik. Salah satu jenis tas Fendi yang terkenal adalah Fendi Baguette Bag yang dijual dengan harga Rp 37 juta.

Terkait tas yang dibawa jaksa tersebut, Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, tas tersebut merupakan KW alias tiruan. Tas disebut berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur.

"Saya sudah cek sama Jampidum ternyata tas KW buatan Sidoarjo," kata Sumedana kepada wartawan.

Dalam sidang selanjutnya, Erna tak lagi terlihat membawa tas yang sama. Dia terlihat hanya menenteng tas cokelat polos ke persidangan.

Erna Normawati Widodo Putri merupakan seorang jaksa yang bertugas di Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum. Dia menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Eksekusi dan Eksaminasi. Dia juga rajin melaporkan harta kekayaannya ke KPK.

Dilihat dari e-LHKPN KPK, dalam dua tahun terakhir, dia rutin melaporkan harta kekayaannya.

Pada 2021, dia lapor punya harta Rp 5.726.640.622. Laporan itu untuk tahun periodik 2020.

Teranyar pada 31 Maret 2022, dia melapor punya harta Rp 5.726.640.622 untuk tahun periodik 2021. Berikut rincian laporan teranyarnya:

- Tanah dan bangunan: satu tanah dan bangunan di Ngawi (warisan), satu bidang tanah di Ngawi (warisan), serta tanah dan bangunan di kota Malang dengan nilai Rp 5.400.000.000;

- Alat transportasi dan mesin: Honda Sedan 2011 dengan nilai Rp 250.000.000;

- Harta bergerak lainnya: Rp 41.000.000

- Kas dan setara kas: Rp 35.640.622

Total: Rp 5.726.640.622

Sumber: kumparan.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita