GELORA.CO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan siap maju sebagai calon presiden 2024, yang akan berhadapan dengan calon lainnya seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
"Kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap," kata Ganjar.
Bicara soal partai pengusung, Ganjar secara tidak langsung mengatakan menunggu sikap partainya yakni PDIP untuk menunjuknya sebagai capres. Menurut Ganjar, setiap partai pasti memilih anak-anak bangsa terbaik yang bisa memimpin Indonesia ke depan.
"Ketika partai sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya semua orang mesti siap soal itu," imbuhnya.
Ganjar menekankan pentingnya etika politik ketika bernaung dalam sebuah partai. Di lain sisi ia juga meyakini partai akan mempertimbangkan suara rakyat untuk memilih kader terbaiknya.
"Maka kenapa di awal sebagai etik politik tentu saja kami sangat menghormati satu PDI Perjuangan sebagai partai saya, dua relasi yang dibangun oleh partai-partai yang sekarang sedang berbincang dan yang kedua tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan kemudian semua orang memperbincangkan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," tuturnya.
Atas dasar tersebut, ia akan memberikan kesempatan kepada partai untuk berdialog dan berkomunikasi menentikan Capres yang akan diusung. Dengan dialog tersebut diharapkan bisa menghasilkan keputusan terbaik.
"Realitas survei yang memang itu ada. Maka biarkanlah kita kasih kesempatan kepada partai yang menentukan untuk mereka berdialog, mereka berkomunikasi, untuk mengambil yang terbaik. Simpel kan," pungkasnya.
Sebagai informasi, nama Ganjar memang sedang melejit berdasarkan survei lembaga independen. Pada survei Charta Politika Indonesia misalnya, elektabilitas Ganjar melejit di Jateng dan Lampung.
"Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi dengan raihan 68,3 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto dalam keterangan tertulis, Kamis (13/10).
Survei tersebut menunjukkan elektabilitas Ganjar berada di atas melampaui nama-nama lainnya seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang meraih 7,3 persen dan Gubernur DKI Jakarta yangs sudah purnatugas, Anies Baswedan sebesar 6 persen.
Sumber: suara