GELORA.CO - Politikus Partai Golkar, Andi Sinulingga, mengomentari acara Ijtima Ulama untuk Ganjar Pranowo menjadi presiden Republik Indonesia 2024-2029.
Adapun acara Ijtima Ulama tersebut digelar di Bel Hotel Borneo Samarinda, Kalimantan Timur, pada Rabu (19/10).
Andi menyindir Ganjar yang mendapat Ijtima Ulama. Ia mengatakan hal tersebut merupakan kebiasaan para pelaku politisasi agama.
“Cie cieee.... Ijtima Ulama niyh yee... kebiasaan para pelaku politisasi agama,” ujar Andi melalui akun Twitter-nya pada Kamis (20/10).
Kader Partai Golkar yang juga dikenal sebagai loyalis Anies Baswedan ini menyindir ketika pihak lain mengadakan acara serupa, para pelaku politisasi agama itu justru melabeli dengan sebutan seperti tidak nasionalis dan sebagainya.
Menurutnya, sikap mempolitisasi agama harus diobati jika ingin Indonesia maju.
“Entar kalau pihak lain bikin acara yg sama, langsung mereka lebelin politisasi agama, tak nasionalis, tdk pancasilais dstnya dstnya. Jika Indonesia ini ingin maju, watak begituan harus kita obati,” ujar Andi.
Di sisi lain, dalam sebuah wawancara dengan salah satu televisi, Ganjar menyatakan siap maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Sebagai kader partai politik, Ganjar mengaku siap seandainya diminta untuk mengabdi kepada bangsa dan negara ini.
Cie cieee.... Ijtima Ulama niyh yee... kebiasaan para pelaku politisasi agama, entar kalau pihak lain bikin acara yg sama, langsung mereka lebelin politisasi agama, tak nasionalis, tdk pancasilais dstnya dstnya. Jika Indonesia ini ingin maju, watak begituan harus kita obati pic.twitter.com/jbJx5SnwzT
— Andi Sinulingga (@AndiSinulingga) October 20, 2022
Sumber: wartaekonomi