GELORA.CO - Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menindak tegas beberapa bandar judi online di luar negeri.
Merespons aksi Kapolri itu, anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Alhabsy memberikan apresiasi kepada orang nomor satu di Korps Bahyangkara itu.
Politisi PKS itu berpendapat, langkah pengejaran beberapa bandar judi online yang kabur ke Malaysia dan Kamboja merupakan langkah sigap Kapolri yang patut diapresiasi.
Dikatakan Sekjen DPP PKS ini, langkah pembekuan aset para bandar menunjukkan keseriusan Kapolri untuk menumpas judi online.
"Oleh karenanya, kita terus mendorong Kapolri untuk menumpas transaksi ilegal yang diperkirakan mencapai ratusan triliun tersebut,” tegas Habib Aboe, Kamis (20/10).
Menurut bendahara Fraksi PKS DPR RI ini, judi online merupakan penyakit masyarakat yang dapat memicu gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat lainnya).
Bagi Habib Aboe, dengan tertangkapnya para buron judi online, harus dimanfaatkan untuk membongkar semua jejaring yang ada di Indonesia.
Ia sangat menyadari bahwa upaya membongkar jaringan di Indonesia itu, perlu kerja keras dan keseriusan dari aparat. Sebab, judi dunia maya berbeda dengan judi darat yang susah untuk dilacak keberadaannya.
"Tentunya tim cyber Polri harus terus berpatroli untuk mengantisipasi jejaring baru judi online yang mungkin bermunculan,” tegasnya.
Sumber : rmol