Batal Jadi Antitesa, NasDem Dinilai 'Jebak' Anies Baswedan Gegara Siap Lanjutkan Pembangunan Jokowi

Batal Jadi Antitesa, NasDem Dinilai 'Jebak' Anies Baswedan Gegara Siap Lanjutkan Pembangunan Jokowi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Partai Nasional Demokrat sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden mereka. Pemilihan Anies ini pun membuat publik memperkirakan NasDem, bila nantinya menjadi partai penguasa, siap untuk membawakan kebijakan baru di Indonesia.

Hal ini tak lepas dari sosok Anies yang dianggap memiliki pandangan yang berseberangan dari Presiden Joko Widodo. Namun nyatanya NasDem malah mengklaim Anies siap melanjutkan kebijakan Jokowi.

"NasDem: Pembangunan yang Dimulai Jokowi Akan Dilanjutkan Presiden Anies," begitulah judul artikel dari salah satu media online yang ditunjukkan di video YouTube Rocky Gerung Official, dikutip Suara.com pada Rabu (18/10/2022).

Dituturkan lebih lanjut, pernyataan itu disampaikan oleh Prananda Surya Paloh yang juga menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai NasDem.

Pernyataan inilah yang dikritik oleh akademisi Rocky Gerung. Bahkan Rocky menilai pernyataan ini seperti melemahkan, bahkan bisa jadi, menjebak Anies di masa depan.

"Jadi kalau kita kemarin sebut ada change, ya change-nya minor lah," sindir Hersubeno Arief yang berbincang dengan Rocky di video tersebut.

"Ada kontras. Waktu dideklarasikan Anies, semua orang merasa Anies betul-betul change. Tapi sekarang, kenapa berubah menjadi continuity?" balas Rocky dengan tidak kalah pedasnya.

"Mungkin NasDem minta divaksin keempat karena komorbidnya masih ada. Jadi itu yang sebetulnya akan melemahkan Anies," sambungnya.

Rocky menyebut bisa jadi kebijakan-kebijakan Anies di masa depan akan terkekang. "Jadi betul nanti kalau akhirnya Anies akan dijebak dalam keragu-raguan," kata Rocky.

Sosok yang kerap mengkritik pemerintahan Jokowi ini menilai Partai NasDem terpaksa bertindak zigzag. Pasalnya, di satu sisi NasDem mengusung Anies, tetapi di sisi lain ia ditekan karena masih berada di koalisi pemerintahan Jokowi.

Hal inilah yang pada akhirnya merugikan NasDem. "Kalau kemarin elektabilitas NasDem naik, sekarang pasti drop lagi. Anies juga akan drop," terang Rocky.

Pasalnya selama ini Anies dipandang sebagai sosok yang memiliki ide-ide yang kontras dengan Jokowi. "NasDem berupaya untuk memoderasi itu, (padahal) orang nggak mau itu. (Orang maunya) Anies atau Jokowi, gitu, bukan Anies plus Jokowi," tegas Rocky.

Sebab pada akhirnya argumentasi akan berkutat di sekitar penerus Jokowi atau bukan. Kalau kemudian Anies akan meneruskan kebijakan Jokowi, Rocky malah menyarankan agar publik mendukung Prabowo Subianto yang sejak awal sudah menunjukkan kesiapan melanjutkan kebijakan-kebijakan Jokowi.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita