Bangunan Semi Permanen di Sekitar JIS Dibongkar, Ahmad Riza Patria: Kami Tidak Bermaksud Menggusur

Bangunan Semi Permanen di Sekitar JIS Dibongkar, Ahmad Riza Patria: Kami Tidak Bermaksud Menggusur

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menepis aksi pembongkaran bangunan semi permanen di sekitar Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara sebagai sebuah penggusuran. 

"Kami kan menyiapkan JIS beserta dengan sarana prasarana juga infrastrukturnya. Termasuk juga lingkungan sekitarnya, kami melihat ada pemukiman yang padat dan kumuh," ujar pria yang akrab dipanggil Ariza, pada Selasa (11/10/2022).

Saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Ariza mengatakan bahwa adanya pembongkaran tersebut nantinya akan dibangun kembali Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Kami kan akan bangun Kampung Bayam di situ. Nanti diresmikan juga oleh Pak Gubernur ya. Sedang dicarikan waktu yang tepat," ucap Ariza.

Ketika ditanya terkait penertiban, ia membenarkan karena memang kawasan tersebut harus dirapikan supaya lingkungan dan pemandangannya juga baik.

Ariza membeberkan, hal tersebut perlu dilakukan sehingga JIS yang berskala internasional dapat dilihat secara luas dan bagus dari berbagai sudut.

"Kami tidak bermaksud menggusur. Tentu bagi warga, akan kami carikan tempat lain yang lebih layak. Dan pastinya hal tersebut akan kami alokasikan," kata Ariza.

Mengingat masa jabatan akan berakhir beberapa hari lagi, dan akan diganti Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Ariza yakin bahwa Heru akan mengerti penanganan masalah tersebut.

"Pak Heru ini kan bukan orang baru ya di Jakarta. Jadi masalah banjir, macet, atau pemukiman kumuh sekalipun, pasti Pak Heru sudah paham cara penanganannya," beber Ariza.

Sebelumnya ratusan bangunan semi permanen di sekitar bantaran rel kereta dekat Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (11/10/2022) dibongkar. 

Pantauan Warta Kota, terlihat ratusan petugas gabungan dari PT KAI Daop 1 Jakarta bersama unsur Pemerintah Kota Jakarta Utara datang ke Kampung Bayam atau Kampung Bambu membongkar bangunan. 

Mereka membongkar bedeng-bedeng di kawasan tersebut dengan merobohkannya menggunakan tali atau peralatan lainnya seperti palu, linggis dan golok.

Selain para petugas, sebagian warga setempat lebih memilih untuk merobohkan bedeng miliknya secara mandiri untuk menyelamatkan barang berharga.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menjelaskan setidaknya ada 254 bangunan yang telah ditertibkan di wilayah kumuh tersebut.

"Hari ini tidak jadi ada kegiatan penertiban di daerah kumuh Kampung Bambu ini karena memang warga sudah kooperatif melalui sosialisasi sebelumnya, kemudian pengosongan bangunan secara mandiri," kata Eva di lokasi. 

Sumber : wartakota
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita