Bakal Geruduk Mapolres Malang, Aremania Desak Ade Armando Ditangkap

Bakal Geruduk Mapolres Malang, Aremania Desak Ade Armando Ditangkap

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Disebut telah menyebarkan fitnah dan berita hoaks terkait tragedi Kanjuruhan, Arek Malang mendesak aparat kepolisian untuk menangkap Pegiat Media Sosial yang juga Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando.

Hal itu disampaikan oleh Arek Mania, Danny Agung Prasetyo selaku koordinator lapangan (Korlap) aksi.

Danny mengatakan, Aremania selaku suporter Arema FC akan menggelar aksi di depan halaman Polresta Kota Malang pada Selasa siang (11/10).

Aksi itu mengusung tema "Pemuda dan Aremania Menggugat. Tangkap Ade Armando".

"Saat Arema sedang berduka, saat itulah Ibu Pertiwi sedang menangis," ujar Danny.

Danny menjelaskan bahwa aksinya nanti merupakan buntut atas pernyataan Ade Armando yang mengatakan bahwa pangkal masalah tragedi Kanjuruhan yang memakan korban ratusan orang serta menghilangkan 131 nyawa disebabkan karena suporter Arema yang sok jagoan dan bergaya preman petentengan.

"Fitnah keji dan berita hoax yang disebarkan oleh Ade Armando di media sosial harus dilawan!" tegas Danny.

Danny pun menyerukan agar Aremania dan pemuda di seluruh Indonesia untuk bangkit dan bergerak dengan satu tujuan, yakni agar Ade Armando ditangkap oleh Polisi.

"Tangkap Ade Armando," tegasnya menutup.

Sebelumnya buntut pernyataan diduga ujaran kebencian yang dilakukan oleh pegiat media sosial, Ade Armando, Aremania akan menggelar aksi di depan Polresta Kota Malang.

Dalam video berdurasi 55 detik yang beredar, memperlihatkan pernyataan Ade Armando yang disebut menghina Aremania.

"Yang jadi pangkal masalah adalah suporter Arema yang sok jagoan melanggar semua peraturan dalam stadion dengan gaya preman masuk ke lapangan, petentang-petenteng," kata Ade Armando dalam video tersebut.

Setelah menampilkan pernyataan Ade Armando itu, selanjutnya muncul dua pamflet yang berisi ajakan untuk turut meramaikan aksi di depan Polresta Kota Malang.

"Ramaikan aksi gugatan ini di depan halaman Polresta Kota Malang, Selasa 11 Oktober 2022 pukul 12 siang," bunyi tulisan pamflet yang ditampilkan dalam video itu.

Dalam video itu juga menampilkan foto dan tulisan bahwa Koordinator Lapangan (Korlap) aksi bernama Danny Agung Prasetyo selaku Arek Malang.

"Yang katanya sok jagoan, mari kita berkumpul tunjukkan bahwa Aremania itu cinta damai," pernyataan terakhir dalam videonya.

Sumber : lawjustice
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita