GELORA.CO -Elektabilitas Partai Demokrat terus mengalami peningkatan. Hal ini mengacu pada survei Litbang Kompas yang meningkat sekitar 2,4 persen.
Kepala Badan Komunikasi Strategis, Herzaky Mahendra Putra, meyakini tren peningkatan tersebut akibat sikap penolakan Partai Demokrat terhadap kenaikan harga BBM.
"Demokrat berkeyakinan kenaikan elektabilitas ini disebabkan konsistensi dan keberanian Demokrat menyuarakan ketidakpuasan masyarakat terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat," ujar Herzaky dalam keterangannya, Selasa (25/10/2022).
Selain itu, ia menilai kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga berdampak pada hasil survei itu.
Menurutnya, AHY mampu menjaga situasi internal partai di tengah terpaan dari politik maupun hukum hingga dari sejumlah pihak yang berupaya melakukan abuse of power.
"Loyalitas para kader dan pengurus pun terus terjaga," katanya. Lebih lanjut, Herzaky mengatakan tren ini juga tak luput dari kerja para kader akar rumput yang telah membantu rakyat kecil.
"Dari memberikan bantuan untuk kebutuhan hidup sehari-hari sampai memberikan bantuan alat-alat yang diperlukan untuk mencari nafkah," ujar dia. Diketahui, pada survei Litbang Kompas sebelumnya pada Juni 2022, Partai Demokrat hanya mencapai 11,6 persen.
Kemudian, Januari 2022 hanya 10,7 persen. Adapun survei dilakukan tanggal 24 September-7 Oktober 2022. Di survei itu, Partai Demokrat konsisten berada di tiga besar dengan 14,0 persen.
Sumber: tvOne