Ada Isu Dirinya Diculik, Pengunggah Video Tragedi Kanjuruhan Cerita Begini: Saya Ada di Stasiun Saat Dijemput Polisi..

Ada Isu Dirinya Diculik, Pengunggah Video Tragedi Kanjuruhan Cerita Begini: Saya Ada di Stasiun Saat Dijemput Polisi..

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Setelah tragedi Kanjuruhan, berbagai video beredar di media sosial memperlihatkan situasi mencekam yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) lalu itu.

Salah satu video berasal dari akun TikTok @kelpinbotem menampilkan penumpukan Aremania yang ingin keluar dari stadion untuk menghindari gas air mata, tapi pintunya masih dikunci sehingga mereka terjebak.

Usai video yang diunggahnya itu viral, muncul isu bahwa pengunggah video berinisial K itu telah diculik oleh pihak kepolisian saat dirinya hendak ke Jakarta untuk memenuhi undangan Mata Najwa.

Salah satu yang mengungkap isu tersebut adalah pengguna akun Instagram @kolektifa pada Selasa (4/10/2022).

Melalui salah satu postingannya, ia mengunggah sebuah tulisan yang berbunyi, “Tau video yg tak share kemaren kan? Video tiktok kelpinbotem yg nunjukin kalo pintu dikunci dari luar saat gas air mata mengepul di tribun. Kelpin diundang mata najwa ke Jakarta untuk memberikan kesaksian dan harusnya berangkat siang ini. Tapi naas waktu di stasiun dia DICULIK intel dari oknum aparat dan akhirnya GAGAL berangkat.”

“Banyak saksi nya orang di stasiun. Mohon doa nya semua agar kelpin selamat. Fyi akun kelpin sudah tidak dapat ditemukan tapi vt nya banyak di repost orang di tiktok !! Kalo ga salah kok main culik culikan segala si pak?!?!” lanjut narasi tersebut.

Pemimpin redaksi Narasi Newsroom, Zen RS, kemudian mengaku bahwa dirinya sudah mengecek ke pihak internalnya, tetapi tidak ada undangan kepada K.

Ia mengatakan, “Setelah cek ke internal, tidak/belum ada komunikasi atau undangan dari tim kami kpd sdr. Kelpin. Saya udah cek ke berbagai desk (Mata Najwa, tim daily sampai tim investigasi).”

“Mudah-mudahan sdr. Kelpin tetap dalam keadaan sehat dan baik2 saja. Amin,” lanjut Zen.

Dalam salah satu cuitan terbarunya, Zen mengaku telah berkomunikasi dengan K yang menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

K menegaskan isu bahwa dirinya diculik polisi tidak benar karena ia berada di stasiun bukan untuk berangkat ke Jakarta, tetapi memang itu wilayah kerjanya. Ia diketahui bekerja sebagai salah satu petugas kebersihan di Stasiun Malang Kota Baru.

“Saya sudah berkontak dgn Kelvin. Dia mengklarifikasi begini:,” ungkapnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @zenrs yang diunggah pada Rabu (5/10/2022).

Ia menandaskan, “"Saya tidak menerima undangan dari mana pun, baik dari Narasi atau yg lain. Saya berada di stasiun saat dijemput polisi ya karena tempat kerja saya memang di sekitar situ. Jadi, tak benar saya dijebak.",”

Sumber: populis
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita