GELORA.CO - Sebagai pelaku bisnis, Anda pasti tahu bahwa sistem informasi akuntansi menjadi alat penting yang harus dimiliki. Kehadiran alat ini penting untuk membantu dalam memantau keuangan perusahaan dan juga membantu dalam pengambilan keputusan perusahaan.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menerapkan sistem akuntansi yang baik. Semua ini agar Anda bisa mendapatkan perhitungan akuntansi yang akurat.
Maka dari itu, ketika hendak memilih sistem akuntansi pastikan Anda untuk mengenal apa saja karakteristik yang perlu ada. Mari kita bahas bersama di bawah ini.
Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi
Secara sederhana, sistem informasi akuntansi (SIA) adalah metode berbasis komputer yang berguna untuk mengumpulkan, menyimpan serta memproses data akuntansi dan keuangan.
Di dunia bisnis, sistem ini dipergunakan untuk membantu pelaporan mengenai berbagai informasi kepada pemangku kepentingan perusahaan. Mulai dari kreditur, investor, dan lainnya.
Tentu saja tidak sembarangan informasi akuntansi mempunyai kualitas yang baik.
1. Relevan
Karakteristik pertama yaitu relevan. Maksudnya di sini adalah informasi harus bisa memengaruhi perusahaan dalam mengambil kebijakan dengan memprediksi hasil dari peristiwa masa lalu, saat ini, dan masa depan.
Tidak hanya itu, sistem informasi akuntansi juga harus mampu memberikan feedback kepada prediksi yang dibuat. Coba Anda bayangkan bila bisnis Anda memiliki informasi akuntansi yang tidak relevan, pastinya Anda akan kebingungan ketika hendak menentukan kebijakan. Ini karena tidak adanya relevansi antara keadaan dengan perusahaan dan sistem.
2. Mudah Dipahami
Tidak hanya relevan, SIA harus mampu menghadirkan data yang mudah dipahami oleh para penggunanya. Penyajian data juga harus mampu dijelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti.
3. Reliabilitas
Agar dapat meningkatkan manfaatnya, SIA juga perlu diuji coba terlebih dulu. Ini penting agar kebenaran informasinya terjamin. Informasi keuangan itu harus dapat diperiksa oleh pihak-pihak lain, sehingga menghasilkan pendapat yang sama dengan kita.
4. Netral
Selanjutnya, karakteristik SIA lainnya adalah bersifat netral. Artinya tidak memihak kepada kepentingan tertentu.
5. Tepat Waktu
Informasi akuntansi yang disajikan harus tepat waktu untuk membantu perusahaan melakukan pengambilan keputusan. Bila informasi akuntansi muncul terlambat, tentu akan berdampak pada proses pengambilan keputusan perusahaan. Maka penting sekali untuk sebuah informasi akuntansi bisa menampilkan data tepat waktu.
6. Dapat Dibandingkan
Semua data informasi akuntansi, terutama terkait dengan laporan keuangan harus dapat dibandingkan antara laporan satu dengan laporan lainnya. Contohnya, perusahaan ini membandingkan laporan tahun ini dengan tahun sebelumnya. Nah, sistem informasi harus mampu melakukan ini.
7. Lengkap
Informasi akuntansi yang disajikan harus menghasilkan data yang lengkap tidak boleh setengah-setengah. Harus lengkap dalam hal ini adalah mencakup semua kebutuhan yang diperlukan oleh para pengguna informasi akuntansi. Ini penting agar tidak menimbulkan berbagai pertanyaan dari para pemakaiannya.
Sistem informasi akuntansi menjadi sistem yang mengakumulasi, menyimpan, dan memproses informasi keuangan akuntansi. Kehadirannya dapat membantu antar departemen dalam perusahaan untuk melakukan kerja sama yang efektif.
Saat ini, sudah banyak sistem informasi akuntansi yang sudah berbasis cloud seperti software akuntansi yang dimiliki RedERP. Dengan software ini, perusahaan tidak lagi perlu mengurus keuangan secara manual, semua cukup dikelola dalam satu sistem komputer yang bisa diakses dengan cepat, tepat, dan akurat dengan otomatisasi seluruh pengelolaan arus kas dari jurnal hingga laporan keuangan. Cara ini dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kemampuan dari software akuntansi RedERP Anda dapat mengunjungi websitenya dan mengajukan demo gratisnya. (*)