GELORA.CO - Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, membenarkan anggotanya Aipda Ahmad Karnain, ditembak rekannya sendiri di rumahnya. Ada pun pelaku merupakan Kanit Provos Polsek Way Pengubuan Aipda RS.
"Iya benar, korban tewas ditembak oknum anggota juga di Polsek Way Pengubuan. Jadi motif kasus ini dilatari ketersinggungan dari korban, karena sering menjelek-jelekan pelaku," kata AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya saat ekspos di Mapolres Lampung Tengah, Senin (5/9/2022).
Awalnya, pelaku ini sedang piket di Mapolsek Way Pengubuan pada Minggu (4/9/2022) malam. Pelaku awalnya ditelepon istrinya karena sakit panas, sehinga pelaku memutuskan untuk pulang.
"Disaat perjalanan pulang, ia mengingat omongan korban, sering menjelek-jelekan dirinya. Saat itulah, pelaku memutuskan untuk mendatangi rumah korban," ujar Doffie.
Setibanya di rumah korban, ternyata korban sedang duduk santai di depan rumahnya. Lalu pelaku awalnya memanggil korban, namun saat dibukakan pintu gerbang, pelaku langsung menembakan senjatanya.
"Jadi pelaku ini sekali menembakkan senjatanya, tepat mengenai dada kiri korban. Setelah itu, korban sempat berlari masuk ke rumah, namun terjatuh tepat di depan anak dan istrinya," jelas Doffie.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat oleh keluarga dan tetangganya, namun nyawanya sudah tidak tertolong lagi. Setelah kejadian, timnya langsung bergerak memburu pelaku, hingga akhirnya pelaku tertangkap dua jam kemudian di rumahnya. (***)
Sumber: lampungpro