GELORA.CO - Belakangan sosok hacker Bjorka sukses menggemparkan jagat maya usai mengbongkar habis dokumen rahasia para pejabat Indonesia.
Hacker Bjorka mengklaim bahwa ia mampu membongkar semua rahasia pemerintah RI dan mengkuak dalang pembunuhan Munir.
Namun, siapa sangka, sosok Hacker Bjorka yang mengaku berasal dari Warsawa Polandia kini mulai dibongkar oleh hacker lainnya.
Menurut sebagian dari warganet, tindakan Bjorka lebih mirip hacker pemula yang sedang mencari perhatian sana-sini dengan ketenaran super cepat.
Sebagian lagi mengendus Bjorka hanyalah sebatas menembus keamanan siber namun kemampuannya tak lebih dari itu.
Bjorka sendiri mulai terekspos publik usai dirinya mengunggah sebuah kumpulan data berupa pendaftaran kartu SIM telepon Indonesia.
Ia menggungah data tersebut melalui situs Breach Forums pada 6 September 2022 lalu dan menjualnya dengan harga dalam jumlah fantastis.
Spekulasi liar lain pun bermunculan, bahwa Bjorka merupakan hacker yang disewa oposisi, jelang kontestasi pemilu 2024 yang tinggal dua tahun lagi akan digelar.
Sosok itu sontak langsung menjadi sorotan warganet, lantaran Bjorka menyebutkan bahwa temannya adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuang pada tahun 1965 dan menetap di Polandia.
Menurutnya, temannya itu adalah sosok yang sangat jenius dan berkeingingan untuk memperbaiki Indonesia melalui teknologi seperti layaknya sosok Habibie.
Sayangnya, hingga akhir hidupnya, teman Bjorka itu urung kembali ke Indonesia dan meninggal dunia pada tahun lalu.
Namun, pernyataan tersebut kini agaknya dipatahkan oleh salah satu akun hacker lainnya yang menguak sosok asli Bjorka.
Bukan asli Polandia, akun instagram @voltcyber_v2 mengungkapkan bahwa hacker Bjorka diduga warga asal Cirebon, Jawa Barat.
Tak tanggung-tanggung, akun tersebut secara detail membeberkan tampang Bjorka dan riwayat hidup sang hacker.
Dalam unggahanya, tertulis jika sosok Bjorka memiliki nama asli Muhammad Said Fikriansyah.
Akun tersebut juga menangkap layar website Linkedin milik Muhammad Said Fikriansyah yang diduga kuat Bjorka.
Said Fikriansyah sempat memiliki pekerjaan sebagai video editor di DRULANTIS sejak tahun lalu.
Selain itu, akun @voltcyber_v2 juga menyampaikan sindiran kepada publik terkait hacker Bjorka.
"Halo semuanya selamat menikmati dosa di minggu pagi yang cerah ini, bisa kalian pake untuk hal apapun itu ya ges yak, semoga sukses," tulis akun @voltcyber_v2 dalam video.
"DM instagram big data 222 KK+Nik @muhammadsaidfikriansyah.
Hacker Bjorka mengaku kepada Volt Anonym bahwa ia pernah membobol situs KPU sehingga mengakibatkan persamaan data.
"Jujur saya akui saya salah trobos Kpu. Mungkin ketika menmbobol di situs yang sama (KPU) dan mengakibatkan persamaan data," tulis Bjroka pada Volt Anonym.
Volt Anonym pun berpesan agar tak memasukkan orang yang tidak memiliki kapasitas sesuai ahlinya bekerja di Kpu.
"Lain kali buat orang dalem Kpu kalo bukan ahlinya, ahli intinya. dalam bidangnya jangan dkerja di bidangnya," tegasnya.
Terakhir, secara mengejutkan Volt Anonym memberikan nomor ponsel diduga milik hacker Bjorka, yakni 082222633957.
Kini, alamat lengkap pria diduga hacker Bjorka tersebut sudah tersebar luas di Telegram.
Hingga kini, Sejumlah akun milik Bjorka yang telah ditangguhkan, di antaranya yakni @bjorkanism, @bjorxanism, kemudian kini muncul dengan @bjorkanesian.
Namun belum dipastikan apakah benar sosok pria tersebut merupakan hacker Bjorka.
Sumber: tribunnews