GELORA.CO - Beberapa waktu lalu, publik sempat dikejutkan dengan kematian sosok Iwan Boedi Prasetijo Paulus, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang.
Saat itu, Iwan Boedi yang akan menjalani klarifikasi atau pemeriksaan sebagai saksi korupsi di Ditreskrimsus Polda Jateng tiba-tiba ditemukan jasadnya sudah terbakar dalam kondisi tak utuh di CV Family Kawasan Marina Kota Semarang, Kamis (8/9/2022) malam.
Dalam proses pengungkapan kasus kematian PNS Bapenda Iwan Boedi, polisi mengamankan sejumlah barang bukti terutama CCTV yang merekam Iwan sebelum dikabarkan hilang sejak 24 Agustus 2022.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, pada hari hilangnya PNS Bapenda Iwan Boedi, ternyata Iwan Boedi sempat terekam CCTV melintasi jalan yang menjadi tempat dia ditemukan dalam keadaan tewas mengenaskan.
Namun, kata Irwan Anwar, CCTV di daerah itu merupakan rekaman terakhir sebelum Iwan Boedi hilang dan ditemukan tewas terbakar. “Korban (Iwan Boedi) terpantau menuju ke arah TKP (tempat kejadian perkara) pukul 07.24 hari itu juga.
Setelah itu dari analisa CCTV Iwan tidak pernah keluar lagi dari area ini sampai dengan ditemukan menjadi jenazah,” ujar Irwan saat analisa CCTV di Mapolrestabes Semarang, Senin (19/9/2022).
Kombes Irwan Anwar, saat itu menyebut bahwa sebelum hilang pantauan CCTV pertama, Iwan Boedi melintas di depan SPBU Sumurboto pada pukul 06.45 WIB.
Kemudiaan, kata dia, Iwan Boedi terpantau melintas di depan Hotel Noorman 06.54 WIB. "Dari pantauan CCTV, Iwan melintas di depan Akpol pada 06.55 WIB, kemudian melintas di depan Kecamatan Gajahmungkur 07.00 WIB. L
pada pukul 07.11 terlihat melintas di Jalan Madukoro tepatnya di depan kantor PU sebelum rel kereta api," kata Irwan Anwar.
Setelah melintas di jalan tersebut kemudian Iwan terpantau sedang melintas menuju ke arah ditemukannya meninggal dunia dan tidak pernah terpantau lagi.
Adapun Irwan menduga tak selang lama ketika melintas PNS Bapenda Kota Semarang Iwan Boedi dibunuh di sekitar lokasi dia ditemukan tewas. “Jadi kemungkinan ini dugaanya Iwan diakhiri hidupnya tidak lama setelah jam ini (07.24).
Jadi rentan waktu antara meninggal dan ditemukan korban sekitar 14 hari,” katanya. Menurut Irwan Anwar, pihak kepolisian sudah memastikan kejadian yang menimpa Iwan Boedi adalah tindak kejahatan.
Untuk itu kepolisian masih terus melakukan penyelidikan agar kasus ini segera terungkap. “Kita sudah pastikan korban adalah Iwan Boedi dan sudah pastikan menjadi tindakan kejahatan. Saat ini tinggal tim gabungan untuk mengungkap siapa pelaku dari peristiwa ini,” kata dia.
Sumber: tvOne