Tak Masalah Tabloid Anies Beredar, Demokrat: Agar Masyarakat Tak Beli Kucing dalam Karung di 2024

Tak Masalah Tabloid Anies Beredar, Demokrat: Agar Masyarakat Tak Beli Kucing dalam Karung di 2024

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, senang Tabloid berisi prestasi Anies Baswedan sudah beredar, salah satunya di Malang, Jawa Timur. Demokrat menganggap hal tersebut bagus untuk pengetahuan masyarakat jika nantinya Anies benar maju sebagai Capres atau Cawapres di Pilpres 2024.

Kamhar mengatakan selain untuk mengenalkan Anies ke publik, juga agar publik tidak salah pilih calon pemimpin.

"Ini sebenarnya sah-sah saja sebagai ikhtiar untuk lebih memperkenalkan profil Mas Anies kepada publik, agar masyarakat tak beli kucing dalam karung tahu betul figur Mas Anies jika nantinya mendapatkan kesempatan sejarah untuk tampil pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani saat dihubungi, Rabu (28/9/2022).

Menurutnya, Tabloid tersebut akan menjadi salah jika berisikan berita bohong atau pun hoaks.

Terkait beredarnya tabloid tersebut berujung Anies dilaporkan ke Bawaslu, Demokrat mengaku heran mengapa hal itu justru dilaporkan, padahal tahapan Pilpres 2024 juga belum dimulai.

"Saat ini tahapan Pemilu khususnya Pilpres belum dimulai, bahkan tahap verifikasi Parpol peserta Pemilu 2024 pun belum usai, belum ada penetapan Parpol mana saja yang menjadi peserta Pemilu," kata dia.

"Jadi jangankan pasangan Capres dan Cawapres, partai peserta pemilu pun belum definitif," sambungnya.

Menurutnya, dengan alasan tersebut justru pihak Demokrat mempertanyakan mengapa ada pihak yang mengatasnamakan masyarakat sipil bela demokrasi melaporkan Anies.

"Karenanya jika kemudian ada kelompok yang menamakan diri sebagai Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi ingin melaporkan Mas Anies Baswedan atau Kelompok Relawan Mas Anies terkait beredarnya Tabloid KBA News yang berisi informasi seputar Mas Anies dasarnya apa?," ungkapnya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita