GELORA.CO -PDI Perjuangan seperti dilema dalam menentukan siapa yang akan diusung sebagai Calon Presiden (Capres) untuk pemilu 2024 nanti. Nama Ganjar Pranowo dan Puan Maharani terus diadu.
Seperti diketahui, sang putri mahkota Puan didukung oleh elit-elit PDIP dan belakangan juga gencar melakukan safari politik.
Sementara itu disaat yang bersamaan, Gubernur Jawa Tengah tersebut tak kalah suara karena mendapat dukungan dari relawan Ganjar di Indonesia yang sangat mampu mengalahkan suara Puan.
Hingga kini, Ketua Umum PDIP masih bungkam soal tiket pencapresan akan diberikan kepada siapa.
Immanuel Ebenezer, Ketua Relawan Ganjar Pranowo Mania mengatakan, pihaknya ingin mencoba menyakinkan Megawati sebagai ketua partai PDIP memberikan dukungannya terhadap Ganjar.
"Langkah ke depan kita coba meyakinkan ketua umum PDIP. Karena biar gimana pun PDIP harus mencalonkan kandidat yang memiliki dampak eleKtoral," kata
Immanuel dalam wawancara yang ditayangkan Kanal Youtube metrotvnews dikutip Beritahits.id pada Rabu, (28/9/2022).
"Tapi kalau mengambil keputusan salah, yang ada PDIP itu nyungsep," lanjutnya.
Menurut dia, suara Ganjar Pranowo punya pengaruh besar untuk keberhasilan PDIP dalam memenangkan kontes pemilu yang akan datang. Pasalnya, elektabilitas sang Gubernur Jawa Tengah ini sudah tidak diragukan lagi di mata publik.
Dirinya meyakini bahwa Ganjar merupakan magnet bagi partai moncong putih.
Mendukung Ganjar bukan berarti Immanuel anti dengan putri Megawati tersebut.
"Secara objektif dari lembaga survei, mbak puan nggak naik di atas 2 persen apalagi targetnya akhir tahun 10 persen. Saya tidak yakin Puan elektabilitasnya bisa nanjak sampai 10 persen," tutur dia.
Namun jika nantinya Ganjar Pranowo tidak diusung oleh PDIP dan lebih mendorong Puan, pihaknya akan mengalihkan suara dan perhatian ke calon presiden lain.
"Daripada golput kami akan menggunakan hak demokrasi kami ke calon lain," jelasnya.
Disinggung bagaimana kalau Ganjar diusung oleh partai lain untuk pencampresan bukan PDIP. Begini jawaban Immanuel.
"Kami ngikut lah. Kalau ada yang melamar mas Ganjar jadi presiden entah Nasdem atau siapa ya ayo. Kita kan tegak lurusnya ke mas Ganjar," ungkapnya.
Pengamat Politik Hanta Yuda menambahkan, dirinya melihat adanya dilema besar yang tengah dialami PDIP.
"PDI Perjuangan kalau mau mendukung Puan disaat yang sama harus meyakinkan mas Ganjar nggak maju, kalau maju ini dilemanya," katanya.
"Misalnya PDIP mendukung Puan terus mas Ganjar didukung partai lain ini berpotensi kalau suara PDIP akan pecah, ini akan merugikan PDIP," lanjutnya.
Sumber: suara