Raja Charles III: Meninggalnya Ratu Elizabeth II Momen yang Saya Takuti

Raja Charles III: Meninggalnya Ratu Elizabeth II Momen yang Saya Takuti

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Raja Charles III dan Perdana Menteri Inggris Liz Truss melakukan audiensi perdana di Istana Buckingham, Jumat (9/9). Dalam audiensi tersebut, Raja Charles III mengapresiasi kedatangan Truss terlepas dari kesibukan yang tengah dijalaninya.

"Saya tahu betapa sibuknya anda," kata Raja Charles III, dikutip dari Reuters.

Raja Charles III pun melanjutkan bahwa tidak ingin menyita banyak waktu Truss. Sebelum melanjutkan pembicaraan formal, Raja Charles III sempat berbincang terkait banyaknya masyarakat Inggris yang datang untuk menyampaikan belasungkawa atas mangkatnya Ratu Elizabeth II.

"Sangat menyentuh. Siang ini ketika kami tiba di sini, semua orang datang ke sini untuk menyampaikan belasungkawa, meletakkan bunga," ujarnya.

"Yang Mulia, saya sangat, sangat berduka cita," jawab Truss.

Raja Charles III mengaku mangkatnya Ratu Elizabeth II merupakan momen yang paling dia takuti.

"Ini adalah momen yang saya takuti, sebagaimana yang dialami orang-orang. Tapi kau berusaha dan terus melangkah ke depan," ungkapnya.

Usai percakapan itu, Raja Charles III mengajak Truss untuk duduk dan melanjutkan pertemuan formal mereka.

Ratu Elizabeth II selama masa kepemimpinannya selalu mengadakan audiensi mingguan dengan para perdana menteri. Kegiatan ini juga akan dilanjutkan Raja Charles III di masa kepemimpinannya ke depan.

Sebelumnya, Raja Charles III dalam pidato perdananya kepada publik Inggris menyebut Ratu Elizabeth II sebagai sosok yang hebat baik untuk keluarga dan untuk bangsa. Ia mengucapkan terima kasih atas ungkapan belasungkawa dan dukungan rakyat Inggris kepada keluarga kerajaan di masa berkabung ini.

"Dan kepada Mama yang terkasih, saat anda memulai perjalanan terakhir untuk bergabung dengan almarhum Papa, saya hanya ingin mengatakan ini: terima kasih. Terima kasih atas cinta dan pengabdian anda kepada keluarga dan kepada keluarga bangsa-bangsa yang telah anda layani selama ini," pungkasnya.

Ratu Elizabeth II mangkat setelah menjalani perawatan di Istana Balmoral, Skotlandia. Selama satu tahun terakhir, Ratu Elizabeth II mengalami masalah kesehatan dan pernah terpapar COVID-19 pada Februari lalu.

Jadwal pemakaman Ratu Elizabeth II belum ditentukan. Namun kemungkinan besar acara akan digelar di Westminster Abbey, London, pada 19 September mendatang.

Sumber: kumparan
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita