Polri Ingatkan Masyarakat Indonesia Tidak Ikuti Perbuatan Bjorka

Polri Ingatkan Masyarakat Indonesia Tidak Ikuti Perbuatan Bjorka

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Mabes Polri mengimbau seluruh masyarakat Indonesia agar tidak mengikuti jejak hacker Bjorka yang menyebar data-data. Polri juga meminta masyarakat untuk lebih waspada terkait kebocoran data.

"Polri mengimbau kepada seluruh masyarakat agar masyarakat jangan mengikuti perbuatan dari Bjorka, dalam menyebar data yang bersifat pribadi ke publik melalui media apapun," kata Juru Bicara Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Ade Yaya Suryana kepada wartawan, Jumat (16/9/2022).

Selain itu, Kombes Ade mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan lebih waspada terkait kebocoran data. Polri juga mengimbau masyarakat agar menjaga data pribadinya masing-masing.

"Kemudian masyarakat tetap waspada menjaga data pribadi miliknya," beber Ade.

Selain itu, Kombes Ade menyebut tindakan membantu hacker seperti Bjorka tidak dibenarkan.

"Tidak dibenarkan untuk mendukung dan memfasilitasi untuk penyebaran data pribadi secara ilegal, sesuai dengan undang-undang," kata Ade.

Diketahui, Timsus yang salah satunya diisi oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, mengamankan seorang pemuda di Madiun terkait hacker Bjorka. Pemuda tersebut saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka karena membantu aksi Bjorka.

Dia berperan membuat akun Telegram Bjorka, serta ikut memposting di akun tersebut. Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, Polri tidak menahan pemuda tersebut.

Sumber: indozone
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita