Mustahil Brigadir J Perkosa Putri, Irma Hutabarat: Pacarnya Cantik, Ngapain Dia sama yang Umur 50 Tahun

Mustahil Brigadir J Perkosa Putri, Irma Hutabarat: Pacarnya Cantik, Ngapain Dia sama yang Umur 50 Tahun

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Aktivis sosial Irma Hutabarat sangat meyakini bahwa Brigadir J tidak pernah melakukan hal-hal senonoh terhadap Putri Candrawathi.

Irma menyebut tuduhan atau dugaan pemerkosaan Brigadir J ke Putri Candrawathi tidak masuk akan dan dirinya sama sekali tidak percaya hal tersebut pernah terjadi.

Secara logika, Irma mengatakan mana mungkin seorang ajudan memperkosa istri komandannya sendiri berusia 50 tahun di rumah yang jug amilik atasannya.

Kata Irma Hutabarat, Brigadir J sama saja sedang bunuh diri apabila langkah tersebut benar-benar diambilnya.

"Secara profiling, karakternya saja tidak masuk akal untuk melakukan pelecehan seksual," tutur Irma, dikutip dari salah satu acara televisi swasta pada Senin, 5 september 2022.

"Kalau dia (Brigadir J) gila seks, ngapain dia memperkosa (istri) komandan, umur 50 tahun di rumah komandan. Itu sama juga bunuh diri," sambungnya.

Selain itu Irma juga yakin Brigadir J tidak melakukan hal itu karena almarhum mempunyai kekasih yang sangat baik dan cantik.

Bahkan Brigadir J sendiri sudah mempunyai rencana bakal segera naik ke pelaminan alias menikah tahun 2023 mendatang.

"Pacarnya (Yosua) tuh cantik. Namanya Vera Simanjuntak, dia mau nikah tahun depan," tukas Irma.

Irma Hutabarat ingin apa yang telah ia ucapkan itu bisa menjadi peringatan demi menguji kebenaran atas tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.

Ditambah lagi Irma melihat Brigadir J justru bekerja dengan cara yang berbeda dari polisi yang biasa lakukan.

Ada beberapa pekerjaan rumah tangga yang rela dilakukan Brigadir J terhadap keluarga Ferdy Sambo.

"Disuruh nyetrika baju, disuruh melakukan hal-hal yang di luar tugas kepolisian. Itu tidak pernah dipertanyakan," paparnya.

"Bagaimana orang yang senurut, sebaik itu dan menganggap perempuan yang 50 ini sebagai ibunya, tiba-tiba Sambo bilang memperkosa. Ini absurd, itu tidak masuk akal," tuturnya menambahkan.

Sebelumnya, Komnas Perempuan membongkar pengakuan Putri Candrawathi soal insiden yang menimpanya saat berada di Magelang, Jawa Tengah.

Diketahui insiden di Magelang itu terjadi tepat satu hari sebelum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutarabart alias Brigadir J tewas ditembak Bharada E.

Insiden yang disampaikan Putri Candrawathi itu juga diduga telah menjadi pemicu utama Ferdy Sambo mengamuk hingga ingin membalaskan dendamnya ke Brigadir J.

Kepada Komnas Perempuan, Putri mengaku telah mengalami tindak kekerasan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J di rumah Magelang pada Kamis, 7 Juli 2022.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi, dikutip dari salah satu program acara televisi swasta.

"Yang disampaikan kepada kami yang terjadi di Magelang adalah perkosaan," ucap Siti Aminah pada Jumat, 2 September 2022.

Siti menyebut bahwa sangat sulit untuk bisa menggali informasi dari Putri, karena istri Ferdy Sambo itu hanya menangis tanpa suara dan mengangguk tanpa suara saat ditanya di pertemuan pertama dan kedua.

Kemudian Siti mengatakan pihaknya mendapat informasi dugaan pemerkosaan yang dilakukan Brigadir J pada hari ketiga dan keempat, tepatnya pada tanggal 21 dan 23 Agustus 2022.

Pada saat itu Putri posisinya sudah didampingi oleh psikolog, keluarga dan juga pendetanya.

Bahkan dijelaskan juga tangan Putri mengepal kencang, jarinya dipijat dengan keras oleh dirinya sendiri, dan emosi yang sulit dikontrol.

"Dalam menyampaikan peristiwa kekerasan seksual di Magelang, P (Putri) menunjukkan indikasi trauma korban," tutur Aminah.

Sumber: disway
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita