GELORA.CO - Megawati Soekarnoputri disebut pernah membantah perintah Presiden Amerika George W Bush yang membuat dirinya dijegal dari Pilpres 2004.
Diceritakan oleh politikus senior Partai Nasdem Zulfan Lindan, saat menjabat sebagai presiden Megawati menolak perintah Bush terkait isu invasi AS ke Irak.
"Ada satu peristiwa yang sebenarnya yang tahu cuma saya, Bu Mega, sama Pak Taufik, sama George Bush," ujar Zulfan.
Zulfan menceritakan kejadian pada tahun 2003 di mana dia tengah duduk bersama suami Megawati yakni Taufik Kiemas pada pukul 11 malam.
Kemudian Megawati mendatangi mereka berdua dan menyatakan baru mendapatkan telefon dari Bush.
"Begini, saya [Megawati] ditelfon oleh Presiden George Bush, bahwa supaya Presiden Megawati mengeluarkan statement mendukung serangan Amerika ke Irak," ujar Zulfan menirukan perkataan Megawati pada Taufik Kiemas kala itu.
"Terus pak Taufik tanya [ke Megawati], apa kata Mama? ya saya bilang aja saya enggak bisa (jawab Megawati), langsung dia [George Bush] bilang bulshit tutup telfon," imbuhnya.
Usai kejadian tersebut, Taufik menyatakan pada Zulfan untuk berhenti berharap Megawati bisa kembali jadi presiden di Pilpres 2004.
"Artinya akan dijegal untuk terpilih, jadi apa yang terjadi kita lihat siapa yang dikirim Bush ke sini, Jimmy Carter, Clinton, untuk apa? untuk bagaimana menjegal Megawati," kata Zulfan.
Ditanya apakah kemenangan SBY di tahun 2004 ada campur tangan Amerika, Zulfan menyebut bisa saja meski tak secara langsung.
"Saya kira memang tidak langusng tapi situasi itu kan kita tahu," imbuhnya.
Sumber: suara