Majalah Tempo Ungkap Ferdy Sambo Diduga Hubungi Fadil Imran Setelah Penembakan Brigadir J

Majalah Tempo Ungkap Ferdy Sambo Diduga Hubungi Fadil Imran Setelah Penembakan Brigadir J

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sidang Komite Kode Etik Polri atau KKEP untuk para tersangka yang menghalangi penyidikan atau obstruction of justice kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J hari ini diundur besok, Selasa, 6 September 2022.

"(Sidang etik) diundur. Senin kami ada rapat dulu, cooling down sambil menyempurnakan tambahan-tambahan berkas. Nanti Selasa kami mulai sidang lagi," kata Dedi seperti dilansir Antara, Ahad, 4 September 2022. 

Dedi mengatakan sidang kode etik untuk 7 tersangka menghalangi penyidikan kasus Brigadir J akan terus digelar. Selain tujuh orang itu masih ada juga 28 anggota Polri yang diduga terlibat.

Tujuh orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka di antaranya tersebut adalah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, mantan Karopaminal Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan, mantan Kaden A Biropaminal Divisi Propam Polri Kombes Agus Nurpatria.

Selain itu ada juga Wakaden B Biropaminal Divisi Propam Polri AKBP Arif Rahman Arifin, mantan Ps Kasubbagriksa Baggak Etika Rowabprof Divisi Propam Polri Kompol Baiquini Wibowo, mantan Ps Kasubbagaudit Baggak Etika Powabprof Divisi Propam Polri Kompol Chuck Putranto, dan mantan Kasub Unit I Sub Direktorat III Dittipidum Bareskrim Polri AKP Irfan Widyanto.

Kapolda Metro Ikut Barisan Ferdy Sambo?

Informasi teranyar yang dilaporkan Majalah Tempo menyebutkan, Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran diduga ikut dalam barisan Ferdy Sambo.

Inspektur Pengawasan Umum atau Irwasum Polri Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto mengkonfirmasi kabar ini. Menurut dia para penyidik sedang mencari konfirmasi ke berbagai pihak tentang keterlibatan Fadil Imran dalam kasus rekayasa pembunuhan Brigadir Yosua. "Sedang terus kami dalami," kata Agung seperti dikutip Majalah Tempo edisi pekan ini.

Saat itu Sambo memberitahu Fadil ada peristiwa baku tembak antardua ajudannya itu Brigadir Yosua dan Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E. Brigadir J dikabarkan tewas di tempat.

Selengkapnya baca di sini.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita