GELORA.CO - Salah satu netizen pengguna akun Twitter Mas Piyu ikut menyoroti hasil Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menempatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan unggul dalam simulasi duel elektabilitas melawan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Ia menilai untuk mencegah hal tersebut terjadi, maka harus ada langkah lain agar Anies tidak maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
"Mereka tahu Anies bakal menang lawan siapapun, maka satu-satunya cara ya bagaimana caranya agar tidak bisa nyapres," cuitnya, dalam akun Twitternya dilihat Selasa (27/9/2022).
Sementara itu, dalam rilis CSIS itu, meski Anies kalah dalam beberapa simulasi lain, namun dirinya tercatat unggul di semua simulasi duel.
Selain itu, Ganjar dan Prabowo merupakan nama-nama yang merajai mayoritas hasil survei tentang elektabilitas calon presiden (capres).
Dalam simulasi duel melawan Ganjar, Anies unggul dengan elektabilitas mencapai 47,8 persen. Ia menang dengan selisih empat persen dari Ganjar yang mengantongi 43,9 persen.
Sementara dengan Prabowo, Anies juga unggul dengan elektabilitas mencapai 48,6 persen. Selisih sekitar enam persen dengan Prabowo yang mengantongi 42,8 persen.
Selain kalah dengan Anies, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga kalah dalam simulasi duel melawan Ganjar yang mengantongi 47, persen. Prabowo kalah dengan selisih sekitar dua persen dengan hanya mengantongi 45 persen.
Sumber: populis