GELORA.CO -Jumlah korban jiwa kecelakaan maut bus kontainer di Jalan Sultan Agung, Kranji, Bekasi, terus bertambah. Data yang didapat hingga saat ini, ada 33 orang menjadi korban tewas dan luka-luka.
"Jumlah korban 33 orang," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Kamis, 1 September.
Puluhan orang yang menjadi korban dengan rincian 23 korban luka-luka dan 10 meninggal dunia.
Saat ini, seluruh korban sudah dievakuasi. Mereka dibawa ke RSUD dan RS Ananda.
Latif di kesempatan sebelumnya juga menyebut dari 10 korban meninggal dunia, mayoritas anak sekolah dasar.
Sedangkan, tiga korban lainnya berusia dewasa. Namun, sampai saat ini belum dirinci mengenai identitas para korban.
"Anak sekolah yang meninggal ada 7 orang," ungkapnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, anak-anak yang menjadi korban itu tertabrak ketika berada di halte bus. Saat kejadian, mereka disebut sedang berkumpul.
"Mereka sudah benar menunggunya di halte dalam posisi anak menunggu di halte," ungkap Latif.
Kecelakaan maut yang melibatkan truk kontainer terjadi di ruas Jalan Sultan Agung, Kranji, Bekasi, pada Rabu, 31 Agustus. Puluhan orang menjadi korban.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, penyebab kecelakaan maut itu terjadi karena sopir truk mengantuk. Tetapi, polisi masih terus mendalami dugaan lainnya.
Sumber: voi