Komentari Perintah Jenderal Dudung, Natalius Pigai: Ini Berbahaya!

Komentari Perintah Jenderal Dudung, Natalius Pigai: Ini Berbahaya!

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Perintah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman agar prajurit bergerak memprotes pernyataan anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Effendi MS Simbolon yang menyebut TNI gerombolan, patut disesalkan.

Dikatakan aktivis hak asasi manusia (HAM) Natalius Pigai, perintah itu sangat berbahaya. Bahkan, dia memandang, perintah itu bukti dari tidak berjalannya reformasi internal TNI.




"Ini berbahaya! Kami kecewa reformasi di tubuh TNI tidak berjalan (mandeg)," ujar Natalius Pigai dalam cuitan akun Twitter pribadinya, Kamis (15/9).

Soal reformasi itu, Pigai membandingkan dengan Polri yang mampu berbenah seiring kritik dan masukan baik itu dari DPR RI ataupun masyarakat.

"Justru Kepolisian telah melakukan perubahan substansial (kurang apa DPR dan rakyat bantai Polisi)," cetusnya.

Dia pun menyarankan agar segera dilakukan transformasi di internal TNI agar tidak ada lagi perintah semacam itu.

"Saya kira militer mesti lakukan transformasi struktur, sistem, personil dan mentalitas," pungkasnya. 

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita