GELORA.CO - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun merespons soal Komnas HAM yang menyebut ada perbedaan antara keterangan Bharada E dan Ferdy Sambo.
Refly mengatakan bahwa Bharada E menghadapi pihak yang berbeda keterangan.
“Bharada E sendirian menghadapi Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat, dan Brigadir RR,” ujarnya dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Kamis (1/9).
Perbedaan keterangan itu terkait apakah Ferdy Sambo ikut menembak atau hanya memberikan perintah.
Bharada E, kata Refly, bilang telah menembak beberapa kali. Sisanya dilakukan oleh Ferdy Sambo.
Namun, Sambo tak secara persis mengatakan dirinya ikut menembak.
“Sambo bilang dia hanya memerintahkan menembak,” ungkapnya.
Menurut Refly, perbedaan cerita itu justru menjadi hal yang fundamental dalam pengusutan kasus tersebut.
“Perbedaan ini akan menjadi bagian yang akan dipertahankan dalam skenario persidangan untuk menghindari ancaman hukuman mati atau yang lebih berat,” paparnya.
Lebih lanjut, Refly menduga pihak yang berbohong saat ini nampak mudah mempertahankan kebohongannya.
“Ini perkara apakah Sambo menembak atau tidak. Keterangan saksi yang berbeda bisa jadi masalah, kecuali Sambo sendiri yang mengakuinya,” tuturnya.(*)
Sumber: genpi