Isu Jokowi 3 Periode Kembali Mencuat, Gus Nadir Geram: Jangan Ditolerir Atas Nama Demokrasi!

Isu Jokowi 3 Periode Kembali Mencuat, Gus Nadir Geram: Jangan Ditolerir Atas Nama Demokrasi!

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Tokoh Nahdatul Ulama (NU) Gus Nadirsyah Hosen turut menanggapi soal wacana 3 periode Presiden Jokowi. Pasalnya, hal tersebut belakangan ini ramai diperbincangkan publik.

Gus Nadirsyah melihat 3 periode yang selalu digemakan relawan Pro Jokowi (Projo) bukan sekadar wacana, tetapi telah menjadi gerakan.

"Pak Jokowi 3 periode itu bukan sekadar wacana, tapi sudah jadi gerakan," ujar Gus Nadirsyah dikutip dari unggahan twitternya, @na_dirs (31/8/2022).

Gus Nadirsyah memandang, hal itu melanggar konstitusi dan menganggu tahapan pemilu yang sudah disepakati pada 2024 mendatang.

"Jangan ditolerir atas nama demokrasi. Minta pendukung bapak untuk stop menampar muka bapak lewat usulan 3 periode tersebut. Stop!" tambah Gus Nadirsyah.

Sebelumnya hasil Musyawarah Rakyat (Musra) relawan Jokowi menempatkan nama Jokowi paling teratas sebagai Capres 2024.

Seperti diketahui, Musra digelar relawan pendukung Jokowi di seluruh provinsi Indonesia untuk menampung aspirasi terkait nama bakal calon presiden yang akan didukung pada Pemilu 2024.

Penanggung Jawab Musra Budi Arie Setiadi mengatakan hasil Musra pertama memunculkan nama sejumlah tokoh yang sudah tak asing di mata publik.

Dia menyebutkan hasil Musra Bandung diambil dari total 5.721 orang.

Namun, Budi mengaku terkejut dengan hasil Musra terkait capres harapan rakyat.

"Nomor satu ada Pak Joko Widodo dengan persentase dukungan 29,79 persen dari 1.704 suara," kata dia di Bangi Kopi Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2022).

Sumber: populis
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita