GELORA.CO -Masa jabatan Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta sudah hampir berakhir. Anies dijadwalkan akan segera mengakhiri masa jabatannya pada 16 Oktober 2022 mendatang.
Pada Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta pada Selasa, (13/09/22) lalu, usulan pemberhentian Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Riza Patria sudah disampaikan dan akan diteruskan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Dalam rapat tersebut, muncul nama Heri Budi Hartono, Kepala Sekretariat Kepresidenan yang resmi diusulkan sebagai Pj Gubernur selama kurang lebih 2 tahun ke depan hingga pemilu dilaksanakan.
Lalu, siapa sebenarnya Heru Budi Hartono? Simak selengkapnya.
Sebelum diusulkan menjadi calon Pj Gubernur, Heru Budi Hartono memegang jabatan sebagai Kepala Kesekretariatan Presiden sejak tahun 2017. Kiprahnya sebagai pejabat publik sudah dijalaninya sejak lama.
Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta tahun 2015-2017 saat jabatan Gubernur DKI masih dipegang oleh Basuki Tjahaja Purnama.
Heru juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara tahun 2014 lalu. Latar belakang Heru yang merupakan ASN ini diawalinya saat dirinya diterima sebagai ASN di wilayah Jakarta Utara.
Prestasinya selama bekerja sebagai staf ternyata berhasil membuatnya memegang beberapa jabatan strategis, seperti Kepala Bagian Umum Kota Jakarta Utara pada tahun 2007 dan Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara pada tahun 2008.
Lulusan Universitas Krisna Dwipayana ini berhasil menyelesaikan studi sarjana dan magisternya di universitas tersebut pada tahun 1998 lalu.
Saat ini, selain menjadi Kasetrpes, Heru juga aktif mendokumentasikan beberapa kegiatannya dan mengunggahnya di Youtube Chanel miliknya. Baru-baru ini, ia mengunggah kegiatan kunjungannya ke Papua Football Academy yang menaungi banyak anak muda Papua untuk bisa berkarir sebagai pesepakbola profesional.
Suami dari Mirdiyanti ini juga aktif mempromosikan tanah kelahirannya, Medan Sumatera Utara lewat konten konten videonya.
Saat mengetahui dirinya diusulkan sebagai Pj Gubernur, Heru mengaku masih banyak hal yang harus dipenuhi dan dijalankan olehnya sebelum resmi menjabat sebagai Pj Gubernur selama 2 tahun kedepan.
Nama Heru masuk dalam usulan kepada Mendagri bersama dua nama lainnya, yaitu Marullah Matali dan Bahtiar yang juga merupakan mantan pejabat publik dengan prestasi yang cemerlang.
Nantinya, Mendagri akan mempertimbangkan rekomendasi calon pj Gubernur DKI ini sesuai dengan kapabilitas masing-masing.
Sumber: suara