Disambut Baik Keluarga Yosua Ternyata Malah Bela Sambo, Irma Hutabarat Sebut Pdt Gilbert 'Bermuka Dua'

Disambut Baik Keluarga Yosua Ternyata Malah Bela Sambo, Irma Hutabarat Sebut Pdt Gilbert 'Bermuka Dua'

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Omongan Pendeta Gilbert Lumoindong yang membela Ferdy Sambo mendapatkan kecaman dari warganet. 

Warganet menilai Gilbert terlalu ikut campur dalam persoalan kasus mantan Kadiv Propam Polri itu. Apalagi, Gilbert menuduh Birgadir Yosua Hutabarat melecehkan Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo. 

Gilbert merasa percaya dengan pengakuan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo soal membunuh Brigadir Yosua Hutabarat. 

Padahal, masyarakat semua tahu bahwa Putri dan Ferdy Sambo tersangka pembunuhan berencana terus memberikan kesaksian palsu di hadapan penyidik. 

Mereka menggunakan motif pelecehan untuk menutup motif sebenarnya. Padahal, polisi tak menemukan ada unsur pelecehan di Jakarta Selatan atau pun di Magelang pada 7 Juli 2022 lalu. 

Pendeta Gilbert Lumoindong mendapatkan sentilan dari aktivis Irma Hutabarat. Ia juga dikecam oleh ayah Brigadir Yosua Hutabarat, Samuel Hutabarat. 

Irma Hutabarat dalam akun YouTubenya mengibaratkan Gilbert sebagai orang yang bermuka dua. 

Ia megatakan Gilbert merupakan orang yang sangat berbahaya karena manis di depan dan menghujam dari belakang. 

Ia mengharapkan warga tak perlu mendengar omongan Pendeta Gilbert. 

"Ada pihak-pihak yang menggaungkan motif pelecehan dalam kasus Brigadir Yosua untuk meringankan Ferdy Sambo. Ini harus dijauhi,"ujarnya, di Podcast Horas Inang di YouTube Irma Hutabarat, Selasa (28/9/2022). 

Irma juga mengaku telah mengonfirmasi kepada Samuel Hutabarat tentang kedatangan Gilbert ke Sungai Bahar pada 16 Agustus 2022 lalu. 

Gilbert datang ke rumah orangtua Brigadir Yosua Hutabarat pada pagi hari. Ia datang awalnya dengan maksud mendoakan keluarga mendia agar tabah dan menerima kenyataan. 

"Pendeta ini kan datang ke Jambi lalu berziarah diterima keluarga dengan baik tanpa ada prasangka apa-apa karena banyak berdoa dan sampaikan bela sungkawa,"ujarnya. 

Lalu Irma Hutabarat menilai Gilbert memiliki maksud lain. 

"orang-orang bermuka dua, manis di depan dan menghujam dari belakang adalah mereka orang-orang yang tak patut di dengar ya,"ujarnya. 

Ayah Brigadir Yosua Marah ke Pendeta Gilbert 

Ayah Brigadir Yosua Hutabarat Samuel Hutabarat marah ketika menonton YouTube Gilbert membela Ferdy Sambo. 

Ia langsung mengirim pesan WhatsApp ke Gilbert Lumoindong. Ia merasa baru kali ini pendeta memfitnah orang mati. 

"Saya bilang sama dia, Pendeta Gilbert yang terhormat ini, setahu saya baru ini ada pendeta bisa memfitnah orang yang sudah meninggal" kata Samuel dikutip dari YouTube Irma Hutabarat, Rabu (28/9/2022). 

Sambil diwawancarai aktivis Irma Hutabarat, Samuel mengaku kesal dengan sikap Gilbert yang awalnya datang dengan ramah, tetapi tiba-tiba menusuk dari belakang. 

“Saya lihat di YouTube, dia bilang si Putri mengatakan jujur makanya dia mengatakan ‘Sebagai hamba Tuhan, kalau dia tidak beritakan kejujuran, dia berdosa’ Nah, omongan itu saya bantah, langsung saya WhatsApp dia. Lebih lanjut, sehabis mengetahui pernyataan pendeta Gilbert di YouTube, Samuel langsung emosi dan menelpon sang pendeta, akan tetapi panggilannya tidak direspons.

“Dia menanggapinya hanya sekali dengan pesan whatsapp dan selebihnya dengan voice note" pungkas Samuel.

Samuel juga mengatakan bahwa Pendeta Gilbert Lumoindong sempat datang ke Sungai Bahar, memimpin doa di rumah dan bahkan berkunjung ke makam Brigadir J.

“Dia (pendeta Gilbert) waktu itu datang ke Sungai Bahar, tapi tanggalnya saya sudah lupa, dia memimpin doa di rumah dan berkunjung ke makam (Brigadir J) di makam dia juga memimpin doa” tuturnya.

Warganet Doakan Pendeta Gilbert Bertobat

Pendeta Gilbert Lumoindong mendapatkan hujatan dari netizen usai membela Ferdy Sambo atas kematian Brigadir Yosua Hutabarat. 

Warganet menyerang akun media sosial Gilbert agar pendeta GBI ini bertobat. 

Gilbert Lumoindong telah bertemu dengan Putri Candrawathi untuk mendengar kronologis kejadian. 

Lalu dengan bangga, Gilbert mengatakan cerita Putri ke publik yang menyudutkan Brigadir Yosua Hutabarat. 

Ia merasa tak ada niat Ferdy Sambo membunuh Brigadir Yosua Hutabarat.  

Dia menegaskan jenderal bintang dua itu tak sekalipun memerintahkan Bharada Richard Eliezer (Bharada E) untuk membunuh Brigadir J.

"Bharada E diperintahkan menembak maksudnya bukan membunuh, tetapi hanya menyadarkan supaya dia mau mengakui perbuatannya. Kemudian pembunuhan itu terjadi," kata pendeta Gilbert dalam sebuah video di saluran Youtubenya dikutip Populis.id Senin (26/9/2022).

Tidak hanya itu, Pendeta Gilbert mengatakan, setelah Brigadir J terkapar usai dihujani lima tembakan, Ferdy Sambo memanggil ambulans, dia tidak ingin peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan kepada istrinya diketahui publik.

"Ada upaya memanggil ambulans karena gak mau cerita ini diketahui publik dan sangat memalukan," ujarnya lagi.

Dalam kesempatan itu, Pendeta Gilbert dengan tegas membantah klaim pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut, motif pembunuhan itu karena pernikahan Ferdy Sambo dengan seseorang yang dipanggil ‘si cantik’ dibongkar Brigadir J.

Ferdy Sambo dan sicantik disebut telah dinikahkan seorang rohaniwan.

Menurutnya, motif yang dikemukakan Kamaruddin Simanjuntak tak masuk akal, sebab sebagai seorang pemeluk Kristen Ferdy Sambo pasti mengetahui peraturan pernikahan dalam agama yang dianut, yakni tak ada pernikahan siri atau nikah di bawah tangan.

"Saya pikir itu rohaniawan gila kali, kita kan Kristen tidak mengenal pernikahan siri. Makin ke sini terlihat garingnya,” katanya lagi.

Tegas membantah pernyataan Kamaruddin, Pendeta Gilbert secara tak langsung justru mendukung Ferdy Sambo.

"Ini merupakan aib yang menakutkan kalau seorang istri jenderal bintang dua diperkosa oleh ajudannya. Kelihatannya FS mau menutupi cerita ini dan tak mau membongkarnya karena dalam keadaan yang sangat marah di tengah diberitahu istrinya bahwa kejadian itu terjadi di Magelang kemudian baru diceritakan setelah tiba di Jakarta," kata Pendeta Gilbert.

Pendeta Gilbert menegaskan, pemerkosaan bisa dilakukan siapa saja dengan menyasar siapapun, kata dia selama ini sudah banyak terjadi kasus pelecehan mengerikan seperti ayah kandung merudapaksa anak kandungnya.

Jadi menurutnya, kemungkinan Brigadir J melecehkan Putri Candrawathi juga bisa terjadi.

"Bicara tentang perkosaan jangan pernah bicara gak mungkin. Bahkan ketik di google anak perkosa ibu kandung, bapak perkosa anak kandung saja ada. Jadi gak ada istilah gak mungkin," tuturnya.

Pendeta Gilbert Didoakan Agar Bertobat dan Kembali ke Jalan yang Benar

Pada akun Youtubenya, Gilbert membela Ferdy Sambo mati-matian. Ia menyebut Ferdy Sambo melakukan pembunuhan demi harkat dan martabat. 

Gilbert begitu percaya dengan omongan dari Putri Candrawathi yangs udah berulang kali berbohong. Warganet pun menduga bahwa Gilbert telah menerima suap dari Ferdy Sambo. 

Lalu, Gilbert diduga yang menikahkan Ferdy Sambo dengan si Cantik. 

Warganet pun geram dengan sikap Gilbert:  

Koko Ginting: Mari Kita Doakan Pdt Gilbert Agar Bertobat. Amin

Vie; Saya justru ingin berdoa buat Pak Pdt Gilbert

Sumber: tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita