GELORA.CO -Massa aksi dari Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memenuhi jalanan di depan gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Selasa siang (5/8).
Berdasarkan pantauan Kantor Berita Politik RMOL, massa yang hadir membawa 3 tuntutan, yaitu tolak kenaikan BBM, tolak omnimbus law UU Cipta Kerja, dan tuntutan kenaikan UMK 2023 sebesar 10-13%.
Hal ini telah disampaikan langsung oleh Presiden Partai Buruh, Said Iqbal yang menyebut pihaknya bakal menggelar aksi unjuk rasa terkait penolakan kenaikan harga BBM di depan Gedung DPR RI sampai harga BBM diturunkan.
"Aksi ini diorganisir Partai Buruh dan organisasi serikat buruh, petani, nelayan, guru honorer, PRT, buruh migran, miskin kota, dan organisasi perempuan di 34 provinsi," kata Said Iqbal.
Orasi terus disampaikan bergiliran dari berbagai elemen buruh di depan gedung DPR RI. Di bawah terik matahari, komando aksi terus bergiliran menyerukan agar satu barisan menolak kenaikan BBM.
Dari sisi pengamanan, aksi demo ini turut dikawal ribuan personel dari Polda Metro Jaya.
"Untuk hari ini telah di terjunkan pasukan sebanyak 8.350 personel," tutu Kabid Humas Polda Mentro Jaya, Endra Zulfan.
*Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor (Unida)