Cucu Mensos Risma Diusir dari Playground Anak Ciputra World, Sang Ayah Ngamuk: Apa karena Etnis Tertentu?

Cucu Mensos Risma Diusir dari Playground Anak Ciputra World, Sang Ayah Ngamuk: Apa karena Etnis Tertentu?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Anak Menteri Sosial Tri Rismaharini, Fuad Bernardi, mengamuk karena sang anak mendapat perlakuan diskrimanasi saat bermain di Playtopia di Ciputra World Mal (CWS), Surabaya, Jawa Timur.

Sang Ayah, Fuad Bernardi, menceritakan kronologi kejadian yang menimpa anaknya.

Pada Rabu (31/8/2022) malam Fuad bersama kedua anaknya dan istrinya Erra Masita Maharani ke Playtopia. Ia datang seperti pengunjung lain tidak mengaku sebagai keluarga pejabat. Namun saat masuk ke dalam Playground ia tidak ikut masuk dan memilih menunggu di luar.

“Wahana itu untuk satu anak dapat gratis atau pendamping. Kebetulan yang masuk itu istri sama baby sitter karena dua anak saya ikut,” ujar Fuad, Kamis (1/9/2022).

Playground tersebut memiliki aturan soal protokol kesehatan (prokes) yaitu, wajib memakai masker, kalau tidak memakai masker akan mendapat teguran sebanyak tiga kali hingga mengusirnya apabila teguran itu tidak dihiraukan.

“Sebelum masuk sudah diminta pakai masker, Anak kecil lihat mainan langsung merosot masuk aja. Akhirnya mau nggak mau istri saya menyusul ke dalam,” lanjutnya.

Saat itu petugas terus mengikuti istri dan anak-anaknya, mengingatkan istrinya untuk memakaikan masker ke anak keduanya, Luigi. Namun Luigi yang masih berusia 2 tahun itu menangis karena sulit untuk diminta memakai masker

“Semenjak masuk, sama petugas kita diikuti kemana-mana, kayak residivis. Padahal istri saya sudah berusaha memakaikan masker ke anak, tapi ya susah,” katanya.

Akhirnya karena Luigi tidak juga mau memakai masker, petugas mengusir istri dan anak keduanyaa itu keluar dari playground tersebut. Anak pertamanya, Gwen, dan baby sitter masih di dalam playground karena mengambil waktu bermain selama satu jam.

Fuadi juga mengaku awalnya tidak mempermasalahkannya karena memang itu bagian SOP playground itu.

“Di dalam sekitar 20 menit hampir setengah jam, pokoknya setengah delapan-an keluar,” tambahnya.

Setelah kembali ke playground tersebut untuk menjemput Gwen dan baby sitter-nya, ia melihat anak-anak lain bermain di dalam wahana tanpa menmggunakan masker.

“Ada dua anak cowok sama cewek enggak pakai masker dan kayak ada pembiaran, tidak diingatkan, enggak ditegur, dan enggak diikuti,” kata Fuad.

Kemudian, Fuad meminta penjelasan kepada karyawan di sana. Karena tersulut emosi, Fuad membawa-bawa etnis. Ia merasa diperlakukan tidak adil dan merasa didiskriminasi.

“Tapi yang kita permasalahkan, yang kita kecewa, dan benar-benar kita kecam itu terkait kenapa perlakuan dengan anak lain itu berbeda, yang sama-sama tidak memakai masker, apa karena memang etnis tertentu. Saya menduga ada semacam diskriminasi,” katanya.

Setelahnya, Fuadi melapor ke resepsionis, namun mereka seperti terlihat bingung dengan kejadian ini.

“Lalu saya marah ke resepsionis. Dan sepertinya mereka bingung. Ini baru pertama kali kami mendapat perlakuan seperti ini,” ucap Fuadi.

Sumber: pantau
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita