Bukan Dukung Anies Baswedan, Tetapi Partai Demokrat Sodorkan AHY untuk Maju di Pilpres 2024

Bukan Dukung Anies Baswedan, Tetapi Partai Demokrat Sodorkan AHY untuk Maju di Pilpres 2024

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Anggota Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta Mujiyono merespons pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang siap maju menjadi Calon Presiden (Capres) 2024. 

Menanggapi hal itu, Mujiyono meminta Anies Baswedan fokus saja pada tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga 16 Oktober 2022 mendatang, jangan mengumbar tentang maju ke bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

"Kan tinggal sebulan lagi, ya, selesaikan itu dulu dong (tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta). Sesuai pernyataan beliau mau fokus sampai dengan 16 Oktober," jelas Mujiyono saat dihubungi media, Sabtu (17/9/2022). 

Kendati demikian, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan, mengatakan bahwa Anies Baswedan masuk radar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena memiliki wawasan yang bagus dan punya 'chemistry' dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun secara tegas, Mujiyono menyatakan bahwa AHY selaku Ketua Umum Partai Demokrat didukung penuh oleh setiap kader dari 34 Dewan Perwakilan Daerah (DPD). 

"Terkait dengan kontestasi Pilpres 2024, perlu dicatat adanya dukungan penuh dari 34 DPD Partai Demokrat mendukung Ketum AHY untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024," tegas Mujiyono. 

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta ini lebih lanjut menyatakan bahwa dia tidak memiliki wewenang mengatakan apakah Anies akan didukung Partai Demokrat terkait maju ke Pilpres 2024. Semua keputusan dan kebijakan adalah murni kewenangan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY dan wakilnya AHY yang juga merangkap sebagai Ketua Umum. 

"Keputusan strategis seperti partai koalisi dan calon Presiden dan Wakil Presiden merupakan kewenangan Majelis Tinggi Partai Demokrat yang diketuai Bapak SBY dan wakilnya AHY sebagai Ketua Umum," ungkapnya. 

Sebagai informasi, ada pun Capres pilihan Partai Demokrat harus memenuhi beberapa kriteria wajib, seperti integritas dan kapasitas, elektabilitas atau dukungan terkuat dari rakyat. 

"Kriteria lain yang juga penting disebutkan adalah harus memiliki kemistri. Memiliki kekuatan hati dan energi, yang saling percaya, menghargai, menguatkan, dan melengkapi," pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan menyatakan siap untuk mencalonkan diri sebagai Presiden pada 2024 jika ada partai politik (parpol) yang mengusung namanya. "Saya siap mencalonkan diri sebagai Presiden jika sebuah partai mencalonkan saya," katanya, Kamis (15/9/2022). 

Politikus berusia 53 tahun ini, beberapa waktu terakhir namanya kerap muncul dalam jajak pendapat independen atau swasta sebagai salah satu tokoh teratas yang diperkirakan akan bertarung dalam Pilpres 2024. "Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye, saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas," tegasnya. 

Selain Anies, nama-nama lain yang mencuat sebagai kandidat calon presiden antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga Ketua DPR RI Puan Maharani.

Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita