Belasan Tahun Menikah, Perempuan yang Dicekik Sang Suami Mengaku Masih Perawan

Belasan Tahun Menikah, Perempuan yang Dicekik Sang Suami Mengaku Masih Perawan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Selama belasan tahun membina rumah tangga, ternyata NC dan AH belum pernah sekalipun melakukan hubungan suami istri. Hal itulah yang menyebabkan NC memilih program bayi tabung untuk memperoleh keturunan.

Demikian pengakuan yang disampaikan NC saat berbincang dengan Kantor Berita RMOLJakarta melalui aplikasi WhatsApp, Senin 5/9).

"Selama belasan tahun menikah saya masih perawan," kata NC.

Menurut NC, berdasarkan pengakuan AH, dia tidak bisa melakukan kewajiban selaku suami karena memiliki masalah dengan organ vitalnya. Tapi sayangnya AH tidak pernah mau berobat.

NC mengaku sudah merancang untuk mengikuti program bayi tabung sebelum usianya 40 tahun, namun suami selalu menundanya.

Hingga akhirnya NC baru bisa mengikuti program bayi tabung setelah usianya lewat dari 40 tahun.

"Saat diperiksa dokter ternyata alat reproduksi suami saya sehat-sehat saja. Dokter pun bingung udah belasan tahun menikah kenapa saya masih dalam kondisi perawan," tuturnya.

NC menduga AH membiarkannya tidak hamil karena dipaksa terus-menerus bekerja mencari nafkah.

"Saya dipaksa menjadi mesin duit, dan saat saya sudah sakit dia mencampakkannya. Habis manis sepah dibuang," sesalnya

Lanjutnya, saat AH meninggalkan rumahnya di kawasan Sunter, Jakarta Utara satu tahun lalu, suaminya tersebut membawa uang modal usaha.

"Uang itu dipakai AH untuk foya-foya dengan wanita lain. Setelah uang habis dia pulang dan menganiaya saya lagi," demikian NC.

Sebelumnya viral sebuah video dimana seorang suami (AH) tega mencekik dan memukul istrinya (NC) yang tengah dalam proses penyembuhan kanker.

Aksi kekerasan AH itu direkam sendiri oleh istrinya yang megap-megap akibat dicekik lehernya.

Dalam video yang beredar, seorang asisten rumah tangga (ART) berupaya melerai aksi kekerasan AH terhadap istrinya NC. ART berbaju kuning itu berusaha mengevakuasi majikan perempuannya ke dalam rumah.

Kedua video tersebut disebarkan NC. Dalam pesan yang dikirimkannya, dia mengatakan penyiksaan yang dialaminya terjadi pada hari Jumat (2/9) sekitar pukul 16.00 WIB di depan kediaman mereka di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

NC mengaku dirinya pernah mengadukan kekerasan yang kerap dilakukan suaminya ke Komnas Perempuan. Namun sia-sia.

“Mohon bantu viralkan agar pihak berwajib bisa bertindak,” pintanya. 

Sumber: rmol
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita