Viral Video Dua Pria Serang Ustaz, Korban Ditampar hingga Ditendang di Depan Jemaah

Viral Video Dua Pria Serang Ustaz, Korban Ditampar hingga Ditendang di Depan Jemaah

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Dua orang pria terekam kamera amatir warga sedang melakukan penyerangan kepada seorang pria yang diduga merupakan ustaz.

Video yang merekam kejadian tersebut lantas viral di media sosial.

Salah satu akun media sosial yang mengunggah video tersebut adalah akun Instagram @terang_media pada Sabtu (13/08/22) kemarin.

Menurut keterangan akun pengunggah video, kejadian tersebut terjadi di pusat tahfiz yang berlokasi di Jalan Cheneras, Kuala Lipis, Pahang, Malaysia.

Penyerangan tersebut diduga dipicu karena masalah iuran makan.

"Terlihat dua laki-laki sedang menyerang ustaz di sebuah pusat tahfiz di Jalan Cheneras, Kuala Lipis, Pahang, Malaysia, yang diduga masalah iuran makanan," keterangan yang ditulis pengunggah video.

Pada awal video berdurasi kurang dari satu menit tersebut, tampak seorang pria yang tidak memakai baju terlibat adu mulut dengan satu pria lain bergamis putih.

Pria bergamis putih tersebut tampak hanya terdiam saat pria yang tidak memakai baju mencaci dirinya.

Tidak berselang lama, tiba-tiba muncul pria berkaus hitam yang langsung menampar pria yang diduga ustaz tersebut.

Pria yang tidak berbaju kemudian terlihat ikut menampar sosok yang diduga ustaz tersebut secara berulang kali.

Ia bahkan sempat menendang badan sosok yang diduga ustaz tersebut.

Melalui video ini, dapat dilihat bahwa aksi penyerangan tersebut dilakukan di depan jemaah yang sedang berada di dalam masjid.

Hingga saat ini, video unggahan ini telah ditayangkan lebih dari 1,5 ribu kali.

Video ini juga mendapatkan beragam komentar dari netizen.

"Sadis, viralkan," ungkap netizen

"Pentingnya belajar bela diri," kata netizen.

"Laknatullah," terang netizen.

"Ditunggu video penangkapan dari kepolisian Malaysia," ujar netizen.

"Itu bukan di +62 guys. Coba amati bahasanya," tambah netizen.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita